Kawula Muda, selamat Hari Bumi!
Semenjak pertama kali dirayakan pada 22 April 1970 lalu, Hari Bumi telah menjadi salah satu momentum untuk kembali mengingat pentingnya kehijauan bumi setiap tahunnya. Tahun ini pun, Hari Bumi kembali diperingati secara internasional.
Sayangnya, walau telah diperingati selama bertahun-tahun, bumi masih belum sesehat ekspketasi manusia. Buktinya saja, pada awal tahun ini ilmuwan Inggris kembali memprediksi suhu bumi akan semakin memanas di 2022. Tak tanggung-tanggung, suhu bumi diperkirakan meningkat hingga 1.09 derajat celsius.
Suhu bumi yang semakin meningkat tersebut secara langsung tentu memengaruhi kehidupan manusia sehari-hari. Sebut saja iklim yang semakin tidak jelas. Sebentar hujan, sebentar lagi terik menyengat.
Karena itulah, penting untuk melakukan aksi nyata demi menurunkan (atau setidaknya mempertahankan) suhu bumi, Kawula Muda!
Namun, sebelum itu, yuk kenali terlebih dahulu tema dan sejarah perayaan Hari Bumi!
Tahun ini, Hari bumi diperingati dengan mengambil tema “Invest our Planet” (Investasi untuk Planet Kita). Selain itu, tahun ini Hari Bumi juga memiliki tagline “For Earth Day 2022 together, for everyone, everything, everyday.”
Mengutip berbagai sumber, Hari Bumi pada awalnya lahir karena kondisi lingkungan Amerika Serikat (AS) pada 1970 lalu. Saat itu, Amerika penuh dengan pabrik yang menghasilkan asap beracun serta pembuangan limbah sembarangan di sungai. Karena itulah, pada 1970, Senator AS Gaylord Nelson menyertakan isu lingkungan berkelanjutan ke dalam agenda nasional AS. Sejak saat itu, Hari Bumi semakin dikenal secara internasional.
Spesial untuk Hari Bumi tahun ini, tim reporter Prambors ingin meningkatkan kesadaran terkait jejak karbon alias Carbon Footprint.
Mengutip laman Zerowaste.id, jejak karbon dapat dipahami sebagai gas emisi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia. Sebut saja penggunaan kendaraan, penggunaan air dan listrik, hingga konsumsi makanan. Hal remeh tersebut ternyata memberikan dampak negatif kepada bumi loh! Sebut saja semakin meningkatkan suhu bumi yang (sekali lagi) memiliki efek sangat luas, Kawula Muda!
Cara untuk mengurangi jejak karbon sebenarnya sangat mudah, Kawula Muda. Berikut beberapa hal kecil yang bisa membantu menyehatkan bumi kita:
- Kurangi mengonsumsi bahan makanan import, mulai gunakan makanan lokal.
- Bawa tas belanjaan sendiri ketika ingin berbelanja.
- Perbanyak makanan sayur dan buah.
- Mengurangi konsumsi makanan dengan jejak karbon yang tinggi (misalnya daging atau kopi).
- Jangan menebang pohon sembarangan dan mulailah menanam pohon penghasil oksigen
- Untuk perjalanan yang kurang dari 2 km, usahakan untuk tetap berjalan kaki atau naik sepeda.
- Pilih kendaraan bermotor yang hemat bahan bakar.
- Pilih jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sesuai dengan mesin kendaraan agar lebih hemat energi dan emisi karbonnya terkendali.
- Biasakan diri untuk hemat energi listrik dengan mencabut arus listrik yang tidak terpakai.
- Jangan membuang-buang air bersih.
- Gunakan peralatan elektronik yang hemat energi listrik.
- Beli barang yang benar-benar kamu butuhkan.
- Pisahkan sampah organik dan anorganik.
- Kompos sisa sampah agar tidak menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir.
Semoga dengan ini, bumi kita dapat semakin sehat ya, Kawula Muda!