Bukan Jakarta aja loh, Kawula Muda...
Seperti yang diketahui, ibu kota negara (IKN) baru akan menjadi ibu kota Indonesia menggantikan Jakarta. Rupanya, ibu kota di Tanah Air beberapa kali telah diganti.
Sebelum memilih IKN yang tengah dibangun di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, ada beberapa lokasi yang diketahui pernah menjadi ibu kota Indonesia sejak lama.
Melansir dari laman resmi Kulon Progo, pada awal kemerdekaan Indonesia, Jakarta dipilih menjadi ibukota negara sejak 17 Agustus 1945. Lalu, ibu kota RI pernah dipindahkan ke Yogyakarta pada 1946.
Kawula Muda, berikut adalah beberapa lokasi yang diketahui pernah menjadi ibu kota Indonesia.
Setelah kemerdekaan 1945, Indonesia tidak begitu saja bisa dengan normal untuk menjalankan pemerintahan.
Sultan Hamengku Buwono IX kemudian memberikan pilihan untuk memindahkan ibu kota Indonesia ke Yogyakarta.
Perpindahan tersebut dilakukan secara diam-diam pada 4 Januari 1946. Pasalnya, Yogyakarta disebut sebagai bentang alam yang membuat penjajah sulit masuk ke wilayah tersebut.
Tak hanya sekali, Yogyakarta kembali dipilih menjadi ibu kota Negara Republik Indonesia. Kota ini menjadi ibu kota negara bagian sampai keputusan untuk membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia diambil pada 1950.
Selanjutnya adalah Bukittinggi yang dipilih menjadi ibu kota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) sejak Desember 1948 sampai Juni 1949.
Presiden Soekarno akhirnya mengirim perintah untuk membentuk pemerintahan darurat untuk Menteri Kemakmuran, Syafrudin Prawinegara di Bukittinggi.
Bireuen yang berada id Provinsi Aceh ternyata juga pernah menjadi ibu kota Indonesia, nih Kawula Muda. Kota ini pernah menjadi ibu kota negara pada 18 Juni 1948 hanya dalam waktu seminggu.
Pemilihan ibu kota Bireuen ini terkait hebohnya serangan dari beberapa pihak di Belanda akibat adanya agresi militer.
Pangkalpinang rupanya pernah dimandat sebagai ibu kota negara Indonesia. Keputusan itu bersandin dengan Bukittinggi, Sumatra Barat, yang menerima mandat langsung saat para pemimpin Republik Indonesia di Yogyakarta ditangkap Belanda pada 19 Desember 1948.
Sjafruddin Prawiranegara menerima mandat untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) sebagai Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) selama 207 hari.
Terdapat bukti Pangkalpinang sebagai ibu kota adalah prasasti di Taman Sari yang terletak di sisi utara Lapangan Merdeka. Tugu bertuliskan: Prasasti Surat Kuasa Kembalinya Republik Indonesia ke Yogyakarta.
Demikian daftar daerah yang pernah menjadi ibu kota negara Indonesia sebelum Jakarta.