Setuju enggak, Kawula Muda?
Setiap generasi pasti memiliki beberapa perbedaan, seperti pada Gen Z dan Generasi Milenial. Ternyata, menurut penelitian Gen Z lebih pemalu dibanding dengan Milenial, loh Kawula Muda.
Dikutip dari laman Psychology Today, penelitian yang ada dalam jurnal yang berjudul iGen or shyGen? Generational Differences in Shyness yang diterbitkan dalam Psychological Science.
Studi ini pertama kali ditulis oleh ilmuwan Louis A Schmidt dari Departemen Psikologi, Universitas McMaster di Hamilton, Kanada.
Para ilmuwan memfokuskan pada perbandingan rasa malu yang dimiliki oleh Generasi Z, generasi yang lahir di antara tahun 1997-2012 dan Milenial yang lahir pada 1981 hingga 1996.
Kuesioner disebarkan kepada kelompok mahasiswa yang berbeda sesuai dengan kriteria yang dimiliki oleh para peneliti. Pengumpulan data juga dilakukan dengan mengambil data dari penelitian sebelumnya yang berlangsung selama 20 tahun, mulai tahun 1999 hingga 2020.
Sekitar 806 responden dengan rentan usia antara 17 dan 25 tahun setiap penelitian ini mengisi kuesioner rasa malu yang sama.
Para responden terbagi ke dalam tiga kelompok. Kelompok pertama, terdapat 266 responden yang berasal dari Milenial. Kelompok kedua terdapat 263 responden yang berasal dari generasi Z dan diuji sebelum pandemi COVID-19. Terakhir, terdapat 277 responden yang berasal dari generasi Z dan diuji selama pandemi Covid-19.
Para ilmuwan menemukan bahwa tingkat rasa malu terus meningkat dari waktu ke waktu.
Makanya, rasa malu tertinggi terbukti oleh generasi Z yang diteliti pada masa pandemi. Tingkat kedua adalah Gen Z sebelum pandemi.
Sementara, generasi Milenial cenderung menunjukkan rasa malu yang lebih rendah jika dibandingkan dengan Gen Z, baik pada sebelum pandemi maupun pada masa pandemi.
Penemuan ini membuktikan bahwa Gen Z lebih pemalu dibandingkan Milenial terbukti kebenarannya. Rasa malu tersebut juga diketahui meningkat yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
Dalam studi ini, peneliti memiliki kesimpulan bahwa tumbuh dengan smartphone dan media sosial dari masa anak-anak dan remaja dapat menyebabkan peningkatan rasa malu.
Hal ini dikarenakan Gen Z memiliki kesempatan yang lebih sedikit untuk mengembangkan keterampilan sosial yang mereka miliki sehingga menyebabkan kecemasan dan rasa malu sosial yang lebih besar.