mager is the new sport
Buat Kawula Muda yang suka mageran atau malas gerak, selamat lo termasuk dari 33,5 persen dari masyarakat Indonesia yang suka rebahan.
Survei yang dilakukan oleh Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) ini dilaksanakan pada 2018, hasil tersebut bertambah sejak tahun 2013 yang hanya 26,1 persen saja. Peningkatan ini sudah terprediksi sebab masyarakat Indonesia dinilai cenderung menghindari bergerak terlalu banyak dan lebih memilih untuk menggunakan transportasi pribadi mulai dari mobil sampai motor.
Masyarakat Indonesia juga lebih menyukai makanan yang tidak sehat yang membuat penderita sindrom metabolik meningkat di Indonesia.
Padahal, Kementerian Kesehatan melalui Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (Ditjen Kesmas), Imran Agus Nurali mengatakan angka masyarakat yang malas bergerak dapat berpotensi meningkatkan masalah kesehatan, seperti penyakit non-kronis bahkan sampai yang kronis.
Tidak cuma rebahan, nih. Orang Indonesia juga dikenal memiliki hobi mengonsumsi camilan di Asia Pasifik. Hanya sekitar dua persen orang Indonesia yang memilih camilan sehat, sedangkan lainnya lebih memilih kue, keripik, biskuit, dan camilan lain dibandingkan sayur dan buah.
Imran Agus juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih rutin bergerak walaupun hanya di rumah. Menurut Imran, peningkatan jumlah orang suka rebahan dapat meningkatkan jumlah orang yang menderita penyakit tidak menular dan menambah beban masyarakat dan pemerintah.
Nah, ternyata orang Indonesia rata-rata hanya melangkah sekitar 3.513 langkah per harinya. Padahal jumlah yang disarankan adalah 10.000 langkah.
Kawula Muda jangan ikut jadi kaum mageran ya!