Siapkan tisu buat nonton film-film ini, yaa.
Kawula Muda, ada banyak film yang dapat memberikan pelajaran hidup, salah satunya adalah film sedih mengharukan yang diangkat dari kisah nyata.
Film sedih yang mengharukan tidak bisa lepas dari fakta bahwa kita sebagai penonton dapat lebih membayangkan bagaimana rasanya berada di posisi para tokoh di film-film tersebut.
Makanya, tidak heran jika semakin banyak pelaku industri yang menjadikan kisah nyata menjadi sebuah karya. Tidak hanya Hollywood, film-film dari Korea dan Indonesia juga menyajikan kisah menyedihkan dari kisah nyata.
Berikut adalah rekomendasi film mengharukan yang diangkat dari kisah nyata dari berbagai negara.
Hachiko: A Dog's Story atau Hachi: A Dog's Tale adalah drama asal Amerika Serikat yang berkisah tentang seekor anjing bernama Hachiko yang setia.
Hachiko selalu menunggu Profesor Parker di Stasiun Shibuya bahkan sampai majikannya itu meninggal dunia.
Film Hachiko ini adalah remake dari film Jepang yang berjudul Hachiko Monogatari yang diproduksi dari tahun 1987.
Selanjutnya datang dari perfilman Indonesia Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Film ini adalah kisah nyata kejadian kapal Van Der Wicjk yang tenggelam di Perairan Brondong Lamongan, Jawa Timur pada tahun 1936.
Film ini bercerita tentang Zainuddin yang berlayar menuju kampung halamannya di Batipuh, Padang Panjang. Di sana, ia bertemu dengan gadis keturunan bangsawan bernama Hayati dan saling jatuh cinta.
Kisah nyata ini berasal dari Korea Selatan yang sudah sangat populer di negara tersebut tentang kejahatan pelakunya dianggap tidak bisa dimaafkan.
Kisahnya berfokus pada So Won (Lee Re), siswi sekolah dasar berusia 8 tahun yang sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Namun di tengah jalan ia bertemu laki-laki pemabuk tak dikenal yang justru melecehkannya lalu melukainya habis-habisan.
So Won juga mendapatkan luka emosional yang sangat parah hingga ia pun menolak untuk bicara dengan laki-laki termasuk ayahnya sendiri. Namun keluarganya tak menyerah begitu saja untuk mendampingi So Won.
The Pianist dibuat berdasarkan buku otobiografi berjudul sama yang ditulis oleh pianis sekaligus komposer berdarah Polandia-Yahudi bernama Szpilman (Adrien Brody). Film biografi ini memuat kisah-kisah kehidupannya selama Holocaust.
Szpilman adalah satu dari sedikit korban yang berhasil selamat dari tragedi bersejarah dan mengerikan tersebut. Berbagai kejadian mengerikan ini bermula di tahun 1940, saat dia dan keluarganya dipaksa meninggalkan rumah menuju suatu kawasan yang terisolasi dan penuh sesak.
Di tempat tersebut banyak pembunuhan yang terjadi terus-menerus, namun Spilzman mampu bertahan hidup dengan bersembunyi dari satu tempat ke tempat lain.
Selanjutnya adalah film biografi kisah cinta tentang Presiden ketiga B.J. Habibie dan sang istrinya, Hasri Ainun Besari. Mereka berdua saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah.
Kisah romantis mereka yang penuh hangat kemudian menjadi inspirasi orang-orang. Sayangnya, di tahun 2010, Ainun didiagnosis mengidap kanker dan membuat Habibie sedih dan tidak mau kehilangan sang istri.
Film The Pursuit of Happyness merupakan film yang diadaptasi dari kisah nyata Chris Gardner (Will Smith) dan Chris Gardner kecil yang dibintangi Jaden Smith. Tidak perlu berlama-lama bagi kaum rebahan berikut sinopsis film mengejar kebahagiaan ini.
Film ini menceritakan seorang ayah yang dalam keadaan ekonomi saat itu sedang anjlok. Chris Gardner merupakan seorang sales penjual alat pemindai kepadatan tulang semacam alat rontgen, alat tersebut hanya khusus dipakai oleh para ahli medis.
Kehidupannya sangat miris ditambah dengan tagihan tilang menumpuk, bayaran daycare sang anak sudah telat, pembayaran sewa rumah juga telah jatuh tempo, sementara sudah lama tak satupun produknya terjual.
Perjuangan Chris terus berlanjut demi menghidupkan keluarga kecilnya.
Kawula Muda, itu dia rekomendasi film mengharukan yang diangkat dari kisah nyata. Ada yang udah lo tonton belum?