Ngacung yang suka FOMO?
Kawula Muda, kehadiran aplikasi Threads Instagram ramai dibicarakan oleh banyak orang. Tidak sedikit yang langsung mengunduh dan menggunakan Threads yang dikabarkan mirip dengan Twitter.
Namun, tidak sedikit juga yang mengatakan jika banyak warganet merasa FOMO dan langsung mengunduh Threads tanpa tahu kegunaan dan cara menggunakannya.
Bahkan, FOMO menjadi trending di Twitter loh, Kawula Muda.
Sebenarnya, apa itu FOMO? FOMO yang merupakan singkatan dari ‘Fear of Missing Out’ diartikan sebagai ‘takut tertinggal’ dalam bahasa Indonesia.
Singkatnya, FOMO adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan takut tertinggal dari orang lain, Kawula Muda.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat bagi penyebaran berbagai konten membuat istilah ini sering digunakan.
FOMO merupakan perasaan atau persepsi takut tertinggal dari orang lain yang terlihat bahagia, memiliki kehidupan, atau melakukan hal-hal yang dianggap lebih baik.
FOMO semakin sering dirasakan oleh banyak orang karena penggunaan media sosial yang cukup intens saat ini. Para pengguna media sosial yang relatif mudah melihat dan mengikuti kehidupan orang lain lewat media sosial memiliki beberapa respons berbeda terhadap hal ini.
Beberapa orang mungkin tidak masalah dengan unggahan orang lain yang dianggap ‘lebih baik’, namun tidak sedikit para pengguna media sosial memiliki kecenderungan untuk membandingkan yang menimbulkan rasa tidak percaya diri dan cemas, Kawula Muda.
Di media sosial, FOMO adalah suatu kondisi di mana seseorang sering kali merasa khawatir karena ketinggalan kabar atau tren yang saat itu sedang berlangsung.
Biasanya, banyak generasi muda yang mengalami hal ini karena terpengaruh dari media sosial, karena takut dianggap ketinggalan zaman dan tidak gaul.
FOMO sendiri berawal dari perasaan cemas, takut, serta penyesalan, loh. FOMO bisa menyebabkan seseorang merasa khawatir kehilangan kesempatan dalam interaksi sosial, pengalaman baru, peristiwa tidak terlupakan, bahkan investasi yang menguntungkan.
FOMO sendiri dihasilkan oleh amigdala, bagian otak yang mendeteksi apakah sesuatu merupakan ancaman atau tidak, Kawula Muda.
Melansir berbagai sumber, bagian otak ini merasakan kesan ditinggalkan sebagai ancaman, menciptakan stres dan kecemasan. Lo mungkin mengalami FOMO dengan mudah jika sudah sangat sensitif terhadap ancaman lingkungan, seperti bergumul dengan kecemasan sosial, perilaku obsesif atau kompulsif, serta memiliki bentuk trauma emosional di masa lalu.
Tidak hanya itu, media sosial juga diyakini menjadi sebab dan akibat dari FOMO, Kawula Muda.
FOMO sendiri memiliki level tertentu dalam diri seseorang, Kawula Muda. Meski begitu, melansir WebMD, beberapa dampak FOMO yang bisa dialami oleh seseorang adalah sebagai berikut:
1. Memiliki suasana hati yang buruk dan cemas
2. Memiliki neuroticism yang merupakan kumpulan emosi negatif terus-menerus
3. Merasa tidak puas dengan kehidupan yang dimiliki dan merasa tidak aman dengan relasi sosial yang lebih akrab
4. Mempunyai rasa tidak puas dengan kebutuhan psikologis pribadi, seperti perasaan dekat dengan orang lain
5. Memiliki kecenderungan untuk terus-menerus membutuhkan persetujuan orang lain, seperti validasi
6. Meningkatkan kecenderungan untuk mengonsumsi minuman beralkohol sebagai mekanisme coping atau pertahanan diri
7. Tidak dapat menikmati hidup karena selalu membandingkan kehidupannya dengan orang lain
Poin penting untuk menghindari FOMO dan juga dampaknya yang buruk bagi diri sendiri adalah membatasi penggunaan sosial media.
Tidak hanya itu, simak cara lengkap agar lo terhindar dari FOMO:
1. Berteman dengan orang atau lingkungan yang selalu berpikiran baik atau positive thinking
2 Batasi penggunaan sosial media, cobalah untuk melakukan detox sosial media atau tidak menggunakan sosial media sementara waktu dan menikmati hal kecil dalam kehidupan nyata
3. Menyaring konten yang ingin dilihat, saat ini beberapa media sosial menyediakan fitur hide atau mute, gunakanlah dengan bijak untuk kebahagiaan lo
4. Mencoba berdamai dan selalu bersyukur dengan keadaan
5. Mengubah fokus pada apa yang ada dalam hidup, bukan pada apa yang kurang dalam hidup. Selalu ingat apa dampak dan juga manfaat dari hal yang ingin lo lakukan
6. Ingatlah jika sosial media hanya menampilkan sebagian yang sangat kecil dalam kehidupan seseorang
7. Sering melakukan ‘hubungan nyata’ dengan orang-orang terdekat
8. Mengirim pesan langsung kepada teman atau keluarga, alih-alin membuat unggahan publik untuk menciptakan interaksi positif dan intim
9. Menghargai diri sendiri
10. Kembangkan hobi dan gali potensi
Itulah pengertian dari FOMO yang kembali trending setelah aplikasi Threads diluncurkan. Kali ini, lo salah satu yang FOMO enggak, Kawula Muda?