Yuk hidup sehat, Kawula Muda!
Sebuah riset membuat gambaran tubuh para gamers dalam 20 tahun ke depan apabila tidak mengubah gaya hidup. Adapun riset tersebut dibuat oleh Online Casino pada 2020 lalu, Kawula Muda!
Visualisasi tersebut pun dibuat dengan memperkirakan gamers yang menghabiskan waktu secara ekstrem untuk bermain game online. Bahkan, ada pula seorang gamer asal Inggris yang menghabiskan waktu hingga 18 jam per harinya, Kawula Muda!
Dengan menggunakan model bernama Michael, ia disebut merupakan contoh gamer yang tidak memiliki hidup sehat. Hasilnya, Michael mengalami dehidrasi, kurang tidur, kurang vitamin D, hingga ketegangan mata karena menghabiskan waktu berjam-jam dengan duduk di kursi game, jauh dari sinar matahari serta aktivitas fisik.
Adapun berikut rincian efek berlebihan bermain game secara ekstrem tanpa olahraga tersebut bagi tubuh, Kawula Muda!
- Lekukan di tengkorak (penggunaan headphone berlebihan)
- Adanya ‘patch’ botak (Kekurangan sinar matahari dan vitamin D)
- Mata merah (iritasi mata karena terus menerus menatap monitor)
- Lingkaran hitam di mata (kurang waktu tidur dan waktu melihat layar yang berlebihan)
- Telinga berambut (kurangnya sirkulasi udara)
- Punggung bungkuk (postur tubuh yang terlalu banyak bungkuk)
- Gendut (peningkatan asupan makanan dan kurang olahraga)
- Bahu bulat (kurang bergerak)
- Kulit pucat (kekurangan vitamin B-12 dan D)
- Eksim (akibat stres)
- First person shooter (mati rasa karena penggunaan mouse dan keyboard berlebihan)
- Cedera regangan tangan
- Lepuh di ujung jari tangan (dari penggunaan mouse dan keyboard)
- Jempol PlayStation (ketegangan berulang karena penggunaan mouse berlebihan)
- Arthritis Nintendo (borok di tangan karena penggunaan pengontrol/mouse berlebihan)
- Varises (aliran darah yang buruk karena duduk terlalu lama)
Riset tersebut juga menyarankan beberapa hal seperti berolahraga, mengurangi ketegangan mata (dengan menambah cahaya ke dalam ruangan), diet sehat, membenarkan postur tubuh (misalnya dengan stretching), serta minum air yang cukup.
Walau begitu, beberapa warganet merasa tidak setuju dengan hasil riset tersebut. Ada yang menyatakan telah berpuluh-puluh tahun bermain game dan tidak merasakan gejala parah tersebut.
“Ayahku memberikan pesan bahwa ‘ini yang terjadi pada gamers dalam 20 tahun’, seolah melupakan bahwa aku dan banyak orang lainnya telah bermain game selama lebih dari 20 tahun dan tidak terlihat seperti itu,” tulis akun @Sparrargh.
Akan tetapi, penelitian ini tetap menjadi pengingat yang baik bagi para gamers untuk menjalankan gaya hidup sehat, bukan?