Pertama di Dunia, Golongan Darah Subtipe P Ditemukan di China

Ko bisa ya Kawula Muda?

Ilustrasi golongan darah p (Unsplash)
Tue, 09 Jan 2024


Tipe golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di provinsi Jiangsu, Tiongkok, China.

Temuan ini tentu saja sangat menggemparkan, Kawula Muda. Pasalnya, temuan ini menjadi kasus yang langka karena golongan darah tipe P merupakan golongan darah yang sangat langka di dunia.

Penemuan langkah ini bermula di sebuah rumah sakit di Taixing People, lebih tepatnya di China Timur, Provinsi Jiangsu, yang menyebutkan bahwa sebelumnya ada seseorang dengan golongan darah P, dari subtipe golongan darah P, ditemukan saat melakukan tes darah rutin di rumah sakit tersebut.

Dokter Cao Guoping, seorang spesialis transfusi darah di rumah sakit tersebut menemukan sampel darah yang langka ini.

Menurut Guoping, sampel darah ini merupakan penemuan yang sangat penting, khususnya bagi para pemilik golongan darah langka P.

Ilustrasi golongan darah p (unsplash)

Bagaimana tidak, para pemilik golongan darah yang langka ini sering kesulitan menerima transfusi darah dari jenis yang sama.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), temuan ini menunjukkan kombinasi baru dari beberapa molekul penting bagi kehidupan manusia yang telah terdeteksi dalam sampel golongan darah sangat langka.

Lebih lanjut,  SCMP mengabarkan bahwa hanya ada sekitar dua belas orang di China yang tercatat memiliki golongan darah P. Dengan perbandingan satu dari satu juta orang.

“Hanya ada sekitar selusin kasus yang terdokumentasi mengenai orang-orang dengan golongan darah P di Tiongkok, jenis yang frekuensinya lebih rendah dari satu dalam sejuta,” mengutip SCMP, Selasa (9/1/2023).

Setelah penemuan tersebut, pihak rumah sakit langsung menyerahkan penemuannya ke database Genbank, yang merupakan koleksi terbuka yang dikelola Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika Serikat.

Temuan ini merupakan kabar gembira untuk orang-orang dengan golongan darah yang cukup langkah ini, agar nantinya bisa menyiapkan transfusi darah lebih baik, Kawula Muda.

Berita Lainnya