Keren banget, ya! Cocok nih di Indo yang banyak keberagaman gsii??
Jika biasanya seseorang akan meminjam atau membaca buku di perpustakaan, sebuah perpustakaan di Denmark memiliki ide berbeda. Alih-alih dilarang berisik, perpustakaan tersebut malah membuat pengunjungnya harus bertanya dan berbicara.
Perkenalkan, Human Library alias Perpustakaan Manusia! Bukannya meminjam buku, pengunjung akan meminjam ‘seseorang’ untuk mendengar kisah hidup orang tersebut selama 30 menit. Adapun informasi mengenai eksistensi perpustakaan tersebut pernah disinggung oleh Gigi Hadid lewat akun Instagramnya.
Mengutip Ronni Abergel yang juga merupakan salah satu pendiri, Perpustakaan Manusia percaya bahwa ‘ada buku hebat yang tersembunyi di dalam setiap orang’. Karena itulah, kisah tersebut perlu diceritakan kepada para pengunjung perpustakaan.
Dengan misi untuk mempromosikan nilai inklusif dan keberagaman dalam hidup, perpustakaan tersebut hadir menantang stereotip dan diskriminasi. Untuk mendukung hal tersebut, sukarelawan yang menceritakan kisah hidup mereka pun datang dari berbagai latar belakang.
Nantinya, mereka akan memiliki ‘judul buku’ masing-masing. Misalnya. Sebut saja ‘pengangguran’, ‘bipolar’, hingga ‘pengungsi’.
Adapun perpustakaan tersebut digagas oleh Human Library Organization, sebuah organisasi berbasis di Copenhagen, Denmark. Pada tahun 2000 lalu, perpustakaan tersebut pertama kali didirikan oleh kakak beradik Ronni dan Danny Abergel, Asma Mouna, serta Christoffer Erichsen.
Hingga kini, telah terdapat lebih dari 1000 partisipan yang telah mengunjungi Perpustakaan Manusia. Sama seperti meminjam buku, pengunjung dapat ‘mengembalikan’ kisah tersebut dan mencoba mencari kisah lain yang tersedia.
Sayangnya, Perpustakaan Manusia tersebut tidak selalu ada di setiap waktu, Kawula Muda! Akan ditentukan event tertentu agar pendengar dan pencerita dapat bertemu dalam satu waktu. Karena itu, tidak heran apabila tempat dan waktu pertemuan akan berubah-ubah sesuai jadwal yang ditentukan.
Kira-kira di Indonesia akan ada gak ya?