Kawula Muda, di Korea enggak bisa pakai sandal jepit!
Korea Selatan saat ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit warga dunia. Enggak cuma jadi favorit untuk tempat wisata, banyak banget orang yang merasa jatuh cinta dengan Korea Selatan sehingga ingin tinggal di negara Ginseng itu.
Nah, buat yang mau tinggal di Korea Selatan, ada beberapa hal yang harus diketahui supaya tidak kaget lagi saat tinggal di Korea Selatan.
Melansir dari Koreaboo, seorang vlogger keturunan Korea-Amerika, Simply SSOL, membagikan sejumlah hal yang harus diketahui orang sebelum memutuskan untuk pindah dan tinggal di Korea. Simak di bawah ini ya!
Transportasi
Kalian bisa kemana saja di Korea dengan mudah, tapi sama seperti di Indonesia, di sana juga ada yang namanya ‘jam sibuk’. Ada beberapa ‘jam sibuk’ di Korea. Yang jelas adalah di pagi dan sore hari ketika orang-orang berangkat atau pulang kerja.
Tetapi, pada hari kerja di distrik-distrik utama, ada juga jam sibuk yang dimulai larut malam, biasanya pukul 10 malam. Biasanya, pada saat itu semua siswa yang menghadiri hagwons (akademi sepulang sekolah) baru meninggalkan sekolah mereka dan menyebabkan lalu lintas padat karena semua orang tua pergi untuk menjemput anak-anak mereka.
Rumah
Rumah di Korea sangat mahal, termasuk menyewa rumah. Ada dua sistem sewa apartemen di Korea yaitu wolse dan jeonse.
Untuk orang asing, wolse adalah sistem yang lebih umum digunakan. Biasanya, sistem ini mengharuskan penyewa untuk memberikan deposit sekitar 10-30 juta won atau sekitar Rp109-Rp329 juta. Setelah itu, membayar sewa bulanan antara 700 ribu sampai 1,5 juta won atau sekitar Rp7,6-Rp16,4 juta.
Sementara itu, sistem jeonse mengharuskan penyewa memberikan uang jaminan yang lebih besar lagi yaitu sekitar 400 juta won atau sekitar Rp4,3 miliar, tetapi setelah itu penyewa tidak perlu membayar sewa lagi.
Pastikan untuk mencatat panjang kontrak rumah atau apartemennya. Banyak kontrak perumahan yang dua tahun lamanya, bukan satu tahun. Ada juga kontrak sewa jangka pendek yang memiliki uang jaminan lebih rendah tetapi sewa bulanannya lebih tinggi.
Toilet umum
Sama seperti kebanyakan toilet di Indonesia, di Korea juga toilet umumnya tidak terlalu bersih. Jadi disarankan untuk selalu membawa tisu toilet dan toilet paper.
Operasi plastik
Kalau berada di sekitar area Gangnam, jangan kaget kalau melihat beberapa foto bersliweran yang memperlihatkan wajah perempuan sebelum dan sesudah menjalani operasi plastik. Enggak cuma di daerah Gangnam saja, tetapi di sejumlah daerah wisata seperti Apgujeong dan Myeongdong juga banyak iklan operasi plastik. Ini karena di Korea, warganya tidak lagi tabu melakukan operasi plastik. Bahkan, negara Korea disebut-sebut sebagai tujuan teratas untuk melakukan operasi plastik.
Kehidupan malam
Ketika tinggal di Seoul, banyak warga yang tinggal di Seoul tidak tidur di malam hari. Tidak hanya di akhir pekan atau hari di kerja, Seoul selalu ramai orang-orang ketika di malam hari, terutama di tempat-tempat populer. Saat ini, tempat yang ramai dikunjungi banyak orang adalah distrik Apgujeong dan Gangnam serta daerah sekitar Universitas Konkuk dan Universitas Hongdae. Begitu juga dengan daerah sekitar Euljiro yang akhir-akhir ini semakin populer.
Tempat sampah umum
Ternyata di Korea tidak ada tempat sampah umum. Jadi, pada dasarnya, kalian tidak bisa membuang apapun sembarangan. Ada beberapa tempat sampah umum yang tersebar di jalan-jalan utama, tetapi letaknya berjauhan. Jadi, seringkali tempat sampah itu sudah penuh terutama pada saat akhir pekan, di mana banyak orang yang keluar rumah.
Daur ulang
Daur ulang dinilai sangat serius di Korea. Beberapa bangunan akan meminta penghuninya untuk menyortir daur ulang mereka.
Menyapa
Di Indonesia, menyapa orang asing atau orang lewat adalah hal yang biasa, tapi di Korea hal tersebut tidak biasa dan justru dianggap aneh. Menyapa pelayan atau pelayan toko adalah hal yang biasa di Korea.
Baju ukuran besar
Agak sulit untuk menemukan baju berukuran besar di Korea. Salah satu tempat yang banyak menjual pakaian dalam ukuran besar adalah Itaewon. Pakaian di Korea ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan ukuran luar negeri. Sebagai gambaran, kaos ukuran sedang di Amerika Serikat, mirip dengan kaos berukuran besar di Korea.
Berbagi makanan
Banyak restoran yang menyajikan makanan untuk dimakan bersama-sama. Biasanya, peralatan makan akan diletakkan di piring masing-masing, sehingga mereka bisa mengambil beragam makanan yang disajikan.
Buah
Di Korea hampir semua buah-buahan sangat mahal. Nanas adalah buah yang paling murah di Korea. Tetapi, harganya tetap dua kali lebih mahal dari biasanya.
Sandal jepit
Kalau di Indonesia terbiasa memakai sandal jepit, di Korea sepertinya enggak bisa untuk memakai sandal jepit. Di Korea, tidak ada yang benar-benar memakai sandal jepit.
Nah, Kawula Muda itu tadi tips buat yang mau tinggal di Korea Selatan, jangan sampai kaget ya!