Lo termasuk yang percaya zodiak enggak, nih Kawula Muda?
Penelitian yang dilakukan oleh Lund University, Swedia yang diterbitkan pada Maret 2022 lalu menunjukkan bahwa orang yang percaya dengan ramalan astrologi atau zodiak, cenderung kurang cerdas dan memiliki sifat narsis, Kawula Muda.
Fakta menarik ini didapat setelah menganalisis 264 jawaban responden dari berbagai latar belakang. Melalui kuesioner yang diberikan secara daring, peneliti mengungkapkan orang dengan tingkat kecerdasan rendah cenderung percaya dan menerapkan apa yang disarankan oleh astrologi atau zodiak.
Adapun, para responden menerima beberapa tes sebagai berikut. Pertama Belief in Astrology Inventory yang berguna untuk melihat tingkat kepercayaan peserta dengan zodiak, skala kepribadian IPIP-30 (International Personality Item Pool, suatu instrumen pengukur untuk mengukur lima dimensi tipe kepribadian) yang bertujuan untuk melihat ciri-ciri seperti keramahan, kesadaran, ekstraversi, neurotisme, dan keterbukaan terhadap pengalaman.
Dilanjutkan dengan tes Short Dark Triad of Personality (SD3-Narcissism) yang bertujuan untuk melihat seberapa jauh peserta memahami istilah narsisme, psikopati, dan machiavellianisme, serta tes item rotasi tiga dimensi untuk mengukur nalar visual, spasial, dan seberapa baik kecerdasan orang tersebut.
Jurnal yang berjudul Personality and Individual Differences ini juga mengungkapkan bahwa tingginya sikap narsis seseorang juga setara dengan kepercayaan mereka terhadap astrologi atau zodiak, loh.
“Astrologi merupakan bidang yang mengamati pergerakan posisi benda langit, kemudian ditafsirkan sebagai sesuatu yang bisa mempengaruhi sifat dan nasib manusia, dan alam. Keterikatan hubungan antara sikap narsis dan kepercayaan pada astrologi, akhirnya menyatukan keduanya,” tulis hasil penelitian tersebut, dikutip Kamis (09/02/2023).
Meski begitu, di dalam penelitian yang sama, ditemukan juga hasil bahwa orang dengan tingkat kecerdasan rendah, tak hanya memercayai astrologi atau zodiak namun juga cenderung mengikuti yang disarankannya.
Akan tetapi, berdasarkan pernyataan peneliti yang terlibat di dalamnya, para peneliti menyatakan hasil riset ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
“Meski memercayai astrologi bukan sesuatu hal yang dilanggar, tetapi sikap percaya terhadap astrologi adalah sesuatu yang menunjukkan orang tersebut tidak kritis,” lanjut peneliti di dalam riset tersebut.
Peneliti juga menambahkan, bagaimana ramalan zodiak atau astrologi cenderung dibalut dengan energi positif, sehingga memberikan perasaan puas, dan bisa lebih menarik bagi para orang dengan jiwa narsis yang tinggi.
"Meskipun percaya astrologi bukan tindakan yang melanggar, tapi tetap saja itu jadi wadah adanya pemikiran tidak kritis dan kondisi yang ada jadi lebih biasa," tulis peneliti.
"Hubungan positif ini mungkin disebabkan oleh pandangan yang egois yang akhirnya menyatukan mereka, tapi ini harus melalui penelitian lebih lanjut," tambah para peneliti.
Jadi bagaimana pendapat lo soal studi yang membahas zodiak ini, Kawula Muda?