Kawula Muda, siapa di antara kalian yang kagum dengan sosok yang dijuluki sebagai Bapak Proklamator Indonesia ini?
Menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-75 yang jatuh pada 17 Agustus 2020, mari kita bahas sosok yang menjadi tonggak kemerdekaan Indonesia dan dijuluki sebagai Bapak Proklamator. The one and only, siapa lagi kalau bukan Soekarno.
Berikut lima fakta spesial di balik sosok besar Presiden Soekarno.
Besar dengan nama Soekarno, ternyata itu bukanlah nama lahir putra dari pasangan Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai tersebut.
Ketika lahir, Soekarno diberi nama Kusno Sosrodihardjo oleh kedua orang tuanya. Namun, karena sering sakit-sakitan, akhirnya pada usia 11 tahun ia diruwat dan namanya diubah menjadi Soekarno.
Terkenal dengan keberanian dan ketegasannya dalam melawan bangsa asing, Soekarno menjelma menjadi sosok yang “tidak disukai” oleh pemerintahan Amerika Serikat.
Hal tersebut juga didorong dengan adanya manuver dan kebijakan politik Soekarna yang membuat Amerika Serikat sering kali kalang kabut dan marah.
Dengan segala kekuatannya, Soekarno sukses membuat Amerika Serikat takluk dan mengakui kedaulatan Indonesia.
Berbicara soal Amerika, terselip fakta lainnya yang menarik untuk dibahas. Soekarno pernah jatuh hati dengan seorang wanita Amerika Serikat yang berprofesi sebagai penulis, yakni Cindy Adams.
Usai berkali-kali menolak untuk dibuatkan biografi tentang dirinya, Soekarno akhirnya luluh dengan Cindy Adams dan terbitlah Sukarno: An Autobiography atau dalam bahasa Indonesia Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat pada 1995.
Sebagai salah satu pemimpin besar dunia, tidak heran kalau Soekarno memiliki banyak sahabat dari banyak tokoh hebat di seluruh dunia.
Dikenal dengan karakternya yang supel dan suka bercanda, Soekarno pun berhasil menjalin persahabatan dengan John F Kennedy (Mantan Presiden Amerika Serikat), Kim Il Sung (Mantan Presiden Korea Utara), Ernesto “Che” Guevara (Pahlawan Revolusi Kuba), Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India), Gamal Abdul Nasser (Mantan Presiden Mesir), Josep Broz Tito (Presiden Yugoslavia), dan masih banyak lagi.
Dianggap sebagai salah satu tokoh penting yang peduli dengan kelautan Indonesia, Soekarno akhirnya mendapat gelar Nakhoda Agung dalam Musyarawah Maritim Nasional pada 23 September 1963 di Tugu Tani, Jakarta.
Pada acara penyematan gelar, toko yang juga dijuluki sebagai orator ulung ini membawakan pidato yang bertajuk Kembalilah Menjadi Bangsa Samudera!.
Poin kelima bukan lagi soal kepahlawanan seorang Soekarno yang tidak perlu diragukan lagi, melainkan membahas karismanya yang luar biasa sebagai pria tampan nan gagah. Hal inilah yang menjadikannya sebagai salah satu pria idaman wanita Indonesia bahkan dunia pada masanya.
Soekarno adalah presiden Indonesia dengan pernikahan terbanyak. Yang diketahui publik adalah Soekarno pernah menikah sebanyak membilan kali, yakni dengan Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Kartini Manoppo, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, dan Heldy Djafar.
Dari seluruh pernikahannya, Soekarno dikaruniai 11 anak dan tiga di antaranya mengikuti jejaknya terjun ke dunia politik, yakni Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarno Putri, dan Sukmawati Soekarno Putri.