Bukannya untung malah buntung nih pemerintah Barcelona
Warga Barcelona, Spanyol dibuat frustasi dengan masalah overtourism atau lonjakan jumlah wisatawan di kota tersebut, Kawula Muda.
Mereka mengambil tindakan dengan menyemprotkan air kepada para turis yang sedang menikmati waktu di kafe.
Dikutip dari BBC pada Kamis (11/7/2024), demonstran tersebut mengkritik fenomena pariwisata massal di Barcelona.
Sekitar 2.800 orang berbaris di sepanjang distrik pesisir Barcelona, membentangkan spanduk yang bertuliskan 'Cukup! Mari kita batasi pariwisata'.
Rekaman video dari Barcelona selama demonstrasi akhir pekan lalu menunjukkan para turis di area wisata yang populer ini disemprot dengan pistol air sambil diteriaki "turis pulang" oleh para demonstran.
Dalam demonstrasi tersebut, penduduk setempat menyuarakan keberatan mereka terhadap pariwisata massal dan pengaruhnya terhadap Barcelona.
Mereka mendesak pemerintah untuk mengurangi jumlah wisatawan yang setiap tahunnya membanjiri salah satu destinasi wisata terpopuler di Spanyol tersebut.
Wali Kota Barcelona telah berkomitmen untuk mengakhiri izin tinggal jangka pendek bagi turis dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
"Kami menghadapi masalah terbesar di Barcelona. Flat (apartemen) turis seperti yang kita lihat saat ini akan hilang dari kota Barcelona," kata Walikota Barcelona, Jaume Collboni pada acara pemerintahan kota, dikutip dari The Guardian pada Kamis (11/07/2024).
"10.000 apartemen itu akan digunakan oleh penduduk kota atau akan dipasarkan untuk disewakan atau dijual," tambahnya.
Otoritas lokal menyatakan bahwa kota di pesisir timur laut ini, yang memiliki tempat-tempat terkenal seperti La Sagrada Familia, dikunjungi oleh lebih dari 12 juta wisatawan tahun lalu.
Selain itu, terdapat juga karya-karya unik dari arsitek legendaris Antoni Gaudi, termasuk Park Güell, Casa Milà (La Pedrera), dan Casa Batllo.
Barcelona FC, tim sepakbola terkenal, juga menarik perhatian para wisatawan.
Tidak hanya pada pertandingan-pertandingan di kandang sendiri, tetapi museum Barcelona pun menjadi daya tarik bagi turis dari seluruh dunia.
Banyak demonstran membawa papan dengan bertulis 'Kurangi Pariwisata Sekarang!', pengunjuk rasa juga meneriakkan slogan 'Turis, Keluar dari Lingkungan Kami!' sambil berhenti di depan hotel, mengejutkan para tamu.
Dampak yang dirasakan oleh warga lokal adalah lonjakan harga properti yang signifikan, membuat mereka kesulitan membeli atau menyewa rumah.
Data dari otoritas setempat menunjukkan bahwa harga perumahan telah meningkat sebesar 68 persen dalam dekade terakhir.
Saat ini sekitar 10.000 rumah yang terdaftar sebagai rumah sewa untuk turis di Barcelona.
Perjuangan melawan overtourism telah berlangsung di kota-kota Eropa seperti Amsterdam dan Venesia selama bertahun-tahun.