Kawula Muda, buat yang jomblo dan sering enggak ada teman kondangan bisa jadi alternatif nih!
Buat para jomblo, ojek online yang satu ini menawarkan jasa yang lumayan menggiurkan yaitu jadi teman kondangan. Sayangnya, jasa ojek online ini belum ada di Jakarta dan sekitarnya, karena baru ada di Salatiga, Jawa Tengah.
Ya, warga Salatiga, Jawa Tengah patut bersyukur dengan kehadiran layanan ojek online asli daerah mereka yaitu Jeggboy dan Girl. Bukan ojek online biasa, Jeggboy dan Girl hadir dengan layanan istimewa.
Tidak sekadar mengantar pelanggan ke tempat tujuan sesuai yang tertera pada aplikasi, pelanggan juga bisa meminta para driver untuk berbelanja ke pasar, mengamankan jemuran dari hujan, menangkap tokek, menjadi teman kondangan, atau permintaan-permintaan lain.
Hingga kini, driver Jeggboy & Girl berjumlah sudah lebih dari 230 orang. Dari jumlah itu, 40 persennya adalah perempuan.
Pengelola Jeggboy & Girl Sri Suhono menjelaskan bahwa ojol ini dipesan bukan melalui aplikasi khusus melainkan melalui aplikasi WhatsApp. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk memudahkan pelanggan memesan layanan Jeggboy dan Girl.
Lewat nomor WA Jeggboy dan Girl, pelanggan bisa meminta tolong para driver untuk membeli makanan, mengantar barang atau dokumen, mengambil obat atau resep, berbelanja di pasar, membersihkan rumah, dan lainnya.
“Layanan belanja di pasar tradisional termasuk yang paling banyak,” ungkapnya Sri pada Minggu (7/8/2022).
Menurut pengakuan Sri, dalam sehari orderan yang masuk melalui nomor WhatsApp lebih dari 1.000. Tarif orderan sesuai dengan patokan jarak yang telah ditentukan.
“Kami enggak ada up harga. Tarifnya Rp 10 ribu per 5 kilometer pertama, sehingga jatuhnya lebih murah dibanding layanan sejenis,” jelas Sri.
Uniknya, kebanyakan para driver ini menggunakan motor listrik, Millens. Itulah sebab kantor Jeggboy & Girl menyediakan tempat untuk charging motor listrik tersebut.
Ketimbang motor berbahan bakar bensin, motor listrik cenderung lebih irit. Jika motor listrik diisi daya selama 5-6 jam, maka jarak yang bisa ditempuh sekitar 100 kilometer.
“Jadi bisa lebih ngirit, kan 100 kilometer itu lama ya habisnya,” ujar Sri.
Meskipun persaingan bisnis ojek lokal di Salatiga cukup ketat. Sri optimis Jeggboy & Girl bisa terus eksis dan bersaing dengan ojol lain. Hal itu sudah ia rasakan selama mengelola Jeggboy & Girl selama enam tahun ini.
Agar pelanggan selalu menggunakan jasa ojol ini, ada standar yang harus diterapkan oleh para driver. Salah satunya adalah penampilan para driver yang selalu rapi dan wangi. Itu karena ada peraturan bagi driver agar selalu mandi dan bersepatu sebelum melayani pelanggan.
Gimana Kawula Muda? Tertarik buat pesan layanan Jeggboy & Girl kalau di Salatiga?