Kawula Muda, kalau di tempat kerja kalian bagaimana?
Salah satu perusahaan produk olahraga terbesar di dunia, Nike, memutuskan untuk memberikan cuti kepada seluruh karyawannya di kantor pusat selama satu minggu. Hal itu dilakukan demi kesehatan mental para karyawan.
Kebijakan tersebut disampaikan manager senior marketing Nike, Matt Marrazzo lewat unggahannya di LinkedIn. Ia mengatakan kantor pusat Nike di Oregon akan melakukan power down karena semua karyawan diliburkan dan aktivitas produksi berhenti hingga Jumat, 3 September 2021.
“Luangkan waktu untuk bersantai, menghilangkan stres, dan menghabiskan waktu dengan orang tercinta. Jangan bekerja,” tulis Matt pada unggahannya tersebut.
Matt turut menulis bahwa 2020 dan 2021 adalah tahun yang berat dan memberikan dampak buruk untuk kesehatan mental bagi para karyawan akibat kondisi pandemi.
Karenanya, para karyawan harus disadarkan bahwa mereka adalah manusia yang butuh waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri agar nantinya dapat memberikan performa kerja yang baik dan tetap sehat.
Sebelumnya, beberapa perusahaan besar lainnya juga pernah menerapkan kebijakan cuti seminggu seperti Nike.
Pada Juni lalu, perusahaan aplikasi dating Bumble turut menerapkan kebijakan cuti seminggu untuk seluruh karyawannya. Begitu pula dengan LinkedIn yang melakukan hal serupa.
Hal itu diakui untuk mengurangi burnout akibat waktu kerja yang tidak menentu dan ketidakpastian akibat situasi pandemi.