Kawula Muda, menjalankan ibadah puasa Syawal memiliki banyak keutamaan!
Setelah menyelesaikan puasa wajib di bulan Ramadan selama satu bulan, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal di bulan Syawal, Kawula Muda.
Puasa yang dilakukan di bulan Syawal tersebut dilaksanakan selama enam hari. Untuk mendapat keutamaan puasa Syawal, umat Islam harus membaca bacaan niat puasa agar sah puasanya.
Simak niat puasa Syawal di bawah ini.
Adapun bacaan niat puasa Syawal bisa dilihat di bawah ini.
Latin : Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.
Artinya : “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
Kawula Muda juga boleh membaca niat puasa Syawal langsung selama 6 hari seperti di bawah ini:
Latin : Nawaitu Shauma Ghadin ‘Ansittatin Min Syawaali Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa.
Artinya : “Aku niat berpuasa sunnah 6 Hari bulan Syawal karena Allah Ta’ala”.
Ketika melaksanakan puasa Syawal tentunya diniatkan hanya karena Allah SWT, jangan sampai diniatkan kepada selain Allah.
Puasa sunnah terutama puasa Syawal mempunyai banyak keutamaan yang bisa didapatkan bagi umat muslim yang mengerjakannya.
Simak keutamaan puasa Syawal yang bisa dijadikan semangat untuk berlomba-lomba mencari amalan di bulan Syawal di bawah ini:
1. Pahala Sama dengan Puasa Setahun Penuh
Puasa Syawal memiliki keutamaan pahala yang luar biasa, yakni bagi yang melaksanakan puasa Syawal akan mendapatkan pahala seperti seseorang yang berpuasa setahun penuh, Kawula Muda!
2. Mendekatkan Diri Kepada Allah
Salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah dengan berpuasa, baik puasa wajib atau sunnah.
Sebab, menurut para ulama, puasa adalah ibadah yang hubungannya langsung kepada Allah tanpa perantara, bahkan yang menilai langsung juga Allah SWT.
Sebagaimana Rasulullah SAW Bersabda Yang Artinya :
“Setiap amal manusia adalah untuk dirinya kecuali puasa, ia (puasa) adalah untuk-Ku dan Aku memberi ganjaran dengan (amalan puasa itu).” Kemudian, Rasulullah melanjutkan, “Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dibandingkan wangi minyak kasturi.” (HR. Muslim)
3. Menyempurnakan Ibadah
Seorang muslim yang sudah paham terkait ibadah yang ia kerjakan tentunya tidak akan pernah puas untuk mendapatkan hasil atau nilai yang terbaik dari Allah SWT.
Sehingga, untuk menutupi kekurangan dalam ibadah tersebut, dianjurkan untuk melakukan ibadah sunnah lainnya. Salah satunya adalah mengerjakan puasa Syawal untuk menyempurnakan ibadah wajib.
Puasa Syawal dapat dimanfaatkan untuk menyempurnakan ibadah wajib lainnya.
Hadits H.R. Muslim
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
Artinya : “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh.” (HR Muslim).
Di dalam hadis tersebut dijelaskan terkait keutamaan puasa Syawal selama 6 hari maka Allah SWT akan memberikan ganjaran seperti halnya puasa setahun penuh.
Kawula muda itulah niat puasa Syawal yang dianjurkan.