Hai Kawula Muda, hari apa yang kamu suka?
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Tujuh nama hari dalam seminggu, kita semua sudah tahu. Tapi pensaran atau tidak, dari manakah asal nama-nama hari tersebut?
Penetapan jumlah hari dalam seminggu adalah tujuh hari, pertama kali dilakukan oleh bangsa Babilonia pada sekitar abad ke-6 SM. Pada saat itu, hari belum dinamai, hanya disebut sebagai hari pertama, hari kedua, dan seterusnya.
Baru kemudian pada zaman Romawi Kuno, saat kekuasaan Julius Caesar, hari-hari itu diberi nama. Nama-nama hari terinspirasi dari dari tata surya yang terdiri dari matahari, bulan, dan enam planet yang dikenal saat itu.
Nama hari itu kemudian menginspirasi penamaan hari dalam bahasa Inggris, yang kemudian dipakai oleh mayoritas manusia di zaman sekarang.
Berikut asal mula penamaan hari-hari di Indonesia, yakni Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.
Penamaan hari di Indonesia menggunakan bahasa yang diadaptasi dari bahasa Arab, kecuali hari minggu yang mengadaptasi dari bahasa Portugis yaitu Domingo yang artinya “hari Tuhan kita”.
Nama lain dari hari minggu di Indonesia adalah hari Ahad yang berarti satu dan diambil dari bahasa Arab, karena merupakan hari pertama dalam satu pekan.
Hari selanjutnya adalah hari Senin yang merupakan hari kedua dalam sepekan. Nama hari Senin atau Isnain diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti dua. Dalam bahasa Sansekerta, Senin disebut Soma yang berarti bulan.
Kata selasa diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti tiga. Nama lain untuk hari ini dalam bahasa Sansekerta adalah Anggara yang berarti planet Mars.
Rabu adalah hari keempat dalam sepekan. Kata Rabu diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti empat. Nama lain untuk hari ini dalam bahasa Sansekerta adalah Budha-Vara, yang berarti planet Merkurius.
Kamis atau khamis diadaptasi dari bahasa Arab yang berarti lima. Nama lain untuk hari ini dalam bahasa Sansekerta adalah Wrehaspati, Wrespati, atau Respati yang berarti planet Jupiter.
Jumat merupakan hari keenam dalam sepekan. Kata Jumat diadaptasi dari bahasa Arab yaitu Jumu’ah yang berarti beramai-ramai. Jumu’ah berakar dari kata jama’ yang berarti banyak dan juga jima’ yang berarti bergabung.
Kata Jumu’ah dipakai untuk menggantikan kata sittah yang berarti enam, karena pada hari tersebut umat Islam beramai-ramai melaksanakan sholat Jumat. Nama lain untuk hari Jumat dalam bahasa Sansekerta adalah Sukra yang berarti planet Venus.
Sabtu adalah hari terakhir dalam sepekan. Sejarah nama Sabtu diambil dari bahasa Ibrani yaitu sabat yang secara harfiah berarti “berhenti bekerja”.
Kata ini merupakan serapan dari bahasa Arab as-sabt yang memiliki akar kata sab’at atau sab’ah yang berarti tujuh.
Nama lain dari Sabtu dalam bahasa Sansekerta adalah Saniscara yang berarti planet Saturnus.