Hai Kawula Muda, sudah pernah berkunjung ke museum Madame Tussauds?
Satu yang unik dan khas dari museum yang satu ini adalah berisi patung lilin replika para tokoh terkenal dari seluruh dunia.
Ya, tepat sekali. Museum Madame Tussauds namanya. Berita terbaru dan bikin bangga kita semua orang Indonesia, terutama para penggemarnya, adalah hadirnya replika patung lilin Agnez Mo di Madame Tussauds Singapura.
Dengan gaya swag, khas Agnez Mo, sosok pelantun Logika ini terpajang mengenakan sweater hoodie berwarna biru putih dan kuning, dengan padu padan celana jins rumbai dan rambut yang terurai panjang dikuncir menjulang ke atas.
Agnez Mo patut berbangga menjadi bagian dari koleksi Madame Tussauds, yang merupakan sebuah museum patung lilin terkenal dan sudah tersebar di beberapa negara di tiga benua yaitu Amerika, Eropa, dan Asia.
Museum Madame Tussauds diambil dari nama seorang seniman patung lilin bernama Marie Tussauds yang memiliki nama lahir Marie Grosholtz. Ia lahir pada tahun 1761 dan wafat pada tahun 1850.
Marie awalnya belajar membuat patung lilin dari seorang dokter yang mahir dalam pembuatan patung lilin bernama Dr Phillipe Curtius.
Mereka saling mengenal karena ibu Marie bekerja untuk Curtius sebagai pembantu rumah tangga. Latar belakang inilah yang membuat Marie mahir dalam membuat patung lilin.
Karya Marie memang sudah terkenal di seluruh belahan dunia, tetapi tidak banyak yang tahu kalau ia adalah guru seni. Marie mengajar Madame Elizabeth, adik dari raja terakhir Prancis, Louis XVI, pada 1780-an sebelum Revolusi Prancis terjadi.
Pada 1835, setelah berakhirnya Revolusi, Marie Tussaud menetap di Bekers Stree London dan membuka museumnya yang pertama.
Ia pun membuat patung tokoh-tokoh terkenal di dunia, termasuk keluarga kerajaan Inggris Raya dan dipresentasikan seperti berada dalam Istana Buckingham.
Dalam memilih sosok untuk dijadikan patung lilin, Madame Tussads tak pernah sembarangan.
Hanya tokoh terkenal yang memiliki pengaruh besar yang akan dibuat patung lilinnya. Seperti sosok pemimpin dunia hingga selebriti legendaris.
Sebut saja Mahatma Gandhi, David Beckham, Jackie Chan, Barrack Obama, Lady Gaga hingga Leonardo DiCaprio. Sederet selebriti yang patung lilinnya digilai oleh banyak orang adalah Justin Timberlake dan Kylie Minogue.
Hebatnya lagi, replika dibentuk dan dibuat dengan keakuratan tingkat tinggi, sehingga nyaris banyak yang terkecoh kalau itu hanyalah sebuah patung.
Rata-rata, setiap patung membutuhkan waktu pengerjaan hingga enam bulan lamanya. Proses dimulai dari melakukan pemotretan sosok asli dari berbagai sudut, hingga 250 jenis pengukuran dan standarisasi tokoh yang akan dibuat patung lilinnya.
Semua akan diukur dan disesuaikan hingga aspek terkecil. Mulai dari ukuran tubuh, warna rambut, jenis rambut, jejeran gigi, warna bola mata, warna kulit, hingga tinggi badan. Tak ada satupun yang terlewatkan.
Jika semua data soal penampilan fisik sudah didapat, pengerjaan patung pun bisa dimulai. Satu tim biasanya terdiri dari 15 hingga 20 orang seniman yang mengerjakan.
Pemilihan busana yang sesuai menjadi langkah terakhir dari proses pembuatan patung. Biasanya, pakaian tersebut merupakan pakaian pribadi atau pernah dipakai oleh si tokoh.
Untuk perawatan, setiap harinya ada dua tim maintenance yang siaga mengecek kondisi patung sebelum museum dibuka.
Rambut para patung dicuci secara berkala dan makeup yang ada pada wajah juga di-touch up secara rutin.
Sejak awal berdirinya hingga saat ini, telah ada lebih dari 2000 patung lilin yang tersebar di 24 cabang Madame Tussauds seluruh dunia.
Wah, keren sekali ya Kawula Muda? Kalian sudah pernah mengunjungi museum Madame Tussauds yang di mana saja nih?