Kawula Muda, yuk peduli dengan diri sendiri terutama kesehatan mental kamu
Kawula Muda, tahu enggak sih kalau kesehatan mental itu tak serta merta dipengaruhi oleh emosi?
Sebenarnya, makanan juga mendapatkan andil dalam mengatur kesehatan mental dalam diri kita. Bukan, ini bukan soal kamu memakan makanan junk food, kemudian kamu akan merasa sangat senang.
Tentunya, makanan-makanan yang kaya akan nutrisi lah yang terbukti berkhasiat untuk menjaga kesehatan mental kita dengan baik.
Berikut ini 5 makanan yang mudah dicari untuk menjaga kesehatan mental kamu, melansir merdeka.com.
Pernahkah kamu mendengar soal plant-based food? Makanan yang terlihat seperti daging, padahal makanan itu terbuat dari bahan makanan yang kaya akan protein nabati.
Sebuah jurnal berjudul Clinical Nutrition yang terbit pada 2020 lalu mengatakan bahwa plant-based food yang sehat akan mengurangi risiko depresi, kecemasan, dan tekanan psikologis pada wanita.
Meskipun begitu, mengonsumsi makanan plant-based food yang tidak sehat juga bisa meningkatkan risiko depresi.
Makanan nabati sendiri sebenarnya sangat mudah dijumpai, meliputi sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Melansir halodoc, makanan yang mengandung protein nabati antara lain tempe, tahu, bayam, brokoli, kentang, hingga alpukat.
Makanan laut atau seafood memiliki nutrisi untuk jaga kesehatan mental. Salah satu makanan yang mudah dijumpai adalah salmon.
Salmon sendiri merupakan ikan yang kaya akan lemak omega-3. Sebuah studi dalam Nutritional Neuroscience menunjukkan bahwa lemak tersebut merupakan salah satu dari lima kebutuhan diet yang berperan penting dalam menurunkan depresi.
Tak hanya salmon, sarden, tuna, ikan air tawar, tiram, dan kerang-kerangan juga merupakan seafood yang kaya akan omega-3. Bahkan, kerang-kerangan digadang-gadang menempati peringkat tertinggi pada Skor Makanan Antidepresan dalam sebuah studi di World Journal of Psychiatry tahun 2018 dengan khasiat dapat membantu mencegah atau mendorong pemulihan dari depresi.
Selain dibahas dalam studi yang ada di Nutritional Neuroscience, studi berjudul The Association of Whole and Refined Grains Consumption with Psychological Disorders Among Iranian Adults juga mengungkapkan bahwa gandum utuh memiliki khasiat yang baik dalam menjaga kesehatan mental.
Pasalnya, wanita yang mengonsumsi gandum utuh dengan jumlah sedang cenderung lebih sedikit mengalami kecemasan. Hasil studi tersebut juga dibandingkan dengan wanita yang makan lebih banyak gandum olahan seperti nasi putih, roti putih, bahkan makanan yang dipanggang, lebih berpotensi mengalami depresi dan kecemasan.
Untuk mendapatkan keuntungan ini, kamu bisa mengonsumsi oatmeal, roti gandum, barley, dan quinoa, ya, Kawula Muda.
Peneliti dalam sebuah studi tahun 2020 di Nutrients mengungkapkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi beri dibandingkan dengan yang tidak, cenderung memiliki mood yang lebih baik dan gejala depresi yang lebih sedikit.
Dalam sekelompok buah beri, blueberry liar lah yang paling dibanggakan, karena porsi setengah cangkir blueberry liar bisa memberikan kebutuhan mangan lebih dari satu hari.
Selain itu, sebuah studi tahun 2019 di jurnal Nutrients juga mengatakan bahwa orang Jepang dewasa yang tak memenuhi kebutuhan mangannya setiap hari cenderung mendapatkan gejala depresi dan kecemasan.
Tentunya, kamu tak akan mengalami hal itu jika mengonsumsi makanan mengandung mangan lainnya seperti hazelnut, almond, biji labu, tef, dan kerang-kerangan.
Orang yang rutin mengonsumsi kacang-kacangan terbukti jarang terkena depresi dibandingkan dengan orang yang tak memakan kacang-kacangan. Hal itu kembali diungkap dalam sebuah studi di Nutrients.
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa kacang kenari sangat berperan penting dalam menghindari terjadinya depresi.
Pasalnya, kacang kenari dan kacang lainnya terdiri dari lemak tak jenuh yang sangat banyak. Tentunya ini yang menyebabkan pemakan kacang tidak rentan cemas.
Dari kelima makanan di atas, mana, nih, yang Kawula Muda akan rutin konsumsi?