Seger sih, tapi...
Beberapa hari belakangan ini, wilayah Indonesia sedang terkena cuaca panas yang ekstrem. Untuk meredakan suhu tersebut, banyak orang yang minum air es sebagai penyegar dahaga.
Namun, Kawula Muda perlu berhati-hati untuk minum air es di tengah cuaca yang panas seperti sekarang ini. Simak penjelasannya, yuk!
Melansir dari CNN Indonesia, Kamis (27/04/2023), Ketua Unit Kerja Koordinasi Gastro-Hepatologi IDAI, Muzal Kadim mengatakan, saat cuaca panas lebih baik mengonsumsi air dengan suhu normal, karena bisa memicu infeksi saluran napas akut.
Muzal juga mengingatkan, sama dengan air bersuhu dingin, air panas juga tidak dianjurkan dikonsumsi. Pasalnya, jika mengonsumsi air panas di tengah cuaca yang terik seperti saat ini, suhu tubuh akan susah turun dan tetap merasa kepanasan.
Sama halnya dengan Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam Sp.PD, yang mengatakan bahwa minum air es saat cuaca panas bisa menimbulkan bahaya.
Bahaya air es yang dikonsumsi bisa timbul dalam jangka pendek dan panjang. Pada dasarnya, meminum air es bisa berbahaya bagi mereka yang alergi dingin sehingga timbul efek jangka pendek.
"Pada orang tertentu ada alergi dingin, bisa timbul, misal faringitis kronik atau radang hidung," seperti pada laman VIVA.
Dokter Ari menambahkan, walau pada sebagian lainnya yang tak memiliki alergi tidak menimbulkan dampak apapun, ini bisa bermasalah ketika mengonsumsi air es saat cuaca panas. Sebab, air es yang diminum ketika tubuh sedang kehausan di tengah cuaca panas, bisa mengiritasi tenggorokan, loh!
Sebenarnya, minum air es di cuaca panas tidak masalah jika suhu air yang dikonsumsi dalam suhu yang sejuk, Kawula Muda.
Berdasarkan Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dokter Diana Sunardi SpGK, dalam Liputan 6, boleh saja meminum air es saat cuaca panas namun jangan yang sangat dingin.
Air dengan suhu sejuk cenderung mampu menyegarkan tubuh lebih cepat dibanding suhu hangat. Dia juga mengatakan bahwa suhu air yang diminum bakal dinetralkan oleh tubuh.
"Pada saat air suhunya hangat atau dingin, akan dinetralkan oleh lambung," kata Diana.
Maka dari itu ada risiko bila minum air yang terlalu dingin. "Kalau air yang sangat dingin, hal itu malah menyebabkan kram di perut."
Serupa dengan Diana, dokter gizi RSCM Inge Permadi pun menuturkan hal yang sama. Dalam laman CNNIndonesia, ia mengatakan minum air es tidak akan bermasalah bagi tubuh karena akan ditampung dahulu di lambung dan disesuaikan dengan suhu tubuh.
Meski air es tidak langsung memengaruhi kondisi tubuh, namun beberapa orang bisa mengalami batuk saat minum es. Hal itu disebabkan karena kondisi tubuh yang alergi terhadap cuaca dingin.
Inge menambahkan, air es mempengaruhi saluran pencernaan dan saluran pernapasan. Rasa dingin bisa merangsang paru-paru pada sebagian orang sehingga menyebabkan batuk.
Kawula Muda, ingat ya, akan lebih sehat jika minum air dengan suhu yang normal dan jangan terlalu sering minum es di cuaca panas, ya.