Ternayata ini alasannya, Kawula Muda.
Kecerdasan dapat dilihat dari beberapa aspek. Kecerdasan pun banyak jenisnya, ada kecerdasan bahasa, interpersonal, emosional, dan masih banyak lagi. Namun, ada sebuah studi yang menyebut bahwa orang cerdas malah susah mendapatkan pacar, nih.
Sebuah studi atau penelitian yang dilakukan oleh Alexander Penney dari Ontario's Lakehead University, menemukan bahwa kecerdasan verbal seseorang memiliki korelasi tentang orang cerdas dan percintaan.
Orang cerdas disebut terlalu banyak berpikir, dan mereka mau tidak mau menganalisis bahkan detail yang paling kecil. Hal ini termasuk dengan memikirkan hal apapun yang dilakukan calon pasangannya.
Selain itu, mereka mungkin menemukan lebih banyak kerugian ketika mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari berkencan.
Orang yang cerdas memikirkan banyak hal dalam kepalanya atau disebut overthinking. Saat jatuh cinta, otaknya memikirkan banyak hal yang berkaitan dengan pasangan. Sehingga akhirnya, mereka memutuskan untuk mengevaluasi dan melihat kualitas pasangan dan hubungannya sebelum memulai sebuah hubungan.
Alasan lainnya menurut studi adalah orang yang cerdas terlalu sering menggunakan logika ketimbang perasanannya. Sebelum ia jatuh cinta, orang dengan otak cerdas akan menganalisisnya terlebih dahulu berdasarkan fakta yang ada.
Pada akhirnya, alasan orang cerdas susah dapat pacar, lebih baik jomblo dari pada bersama seseorang, karena akan lebih jika ingin mencari pasangan yang terbaik nantinya.
Di sisi lain, mereka juga jadi tidak mau terburu-buru dalam mencari pasangan dari tekanan yang ada di sekitarnya.
Orang cerdas pun memikirkan bahwa sebuah hubungan tidak ada yang akan bertahan lama atau langgeng, Kawula Muda. Mereka sadar kalau sebuah hubungan itu tidak semuanya bisa berhasil. Makanya, mereka terkesan lambat dalam mengambil keputusan atau sulit berkomitmen.
Namun demikian, tidak ada salahnya bagi mereka yang cerdas untuk mendengarkan kata hatinya dan memulai untuk jatuh cinta.