Unik-unik juga ya, Kawula Muda
Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ikut berpartisipasi dalam aktivitas olahraga dan baris-berbaris di Akademi Militer (Akmil), Magelang, pada 23-27 Oktober 2024.
Sejumlah pejabat seperti Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropiyono bahkan telah mengenakan seragam loreng khas Akmil.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo datang lebih awal ke lapangan tempat kegiatan baris-berbaris dilakukan, menunjukkan semangat dan keseriusannya dalam kegiatan ini.
Setelah selesai berolahraga, para menteri, wakil menteri, serta kepala badan kemudian bersiap untuk agenda selanjutnya dengan mengenakan seragam loreng komponen cadangan (komcad).
Menariknya, seragam militer di setiap negara pun memiliki ciri khas masing-masing, yang menampilkan identitas nasionalnya. Militer dari berbagai negara juga punya ciri khas masing-masing dalam seragamnya.
Berikut ini adalah beberapa seragam militer dari berbagai negara yang menarik untuk diketahui.
Sejarah baju loreng TNI dimulai sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Selama perang melawan penjajah, pejuang Indonesia memakai baju loreng sebagai simbol semangat kemerdekaan dan perlawanan.
Menurut sejarah, loreng pertama kali digunakan oleh unit militer seperti Resimen Senapan ke-95 dan ke-60 pada awal abad ke-19, seperti yang dicatat dalam buku Bonaparte: 1769-1802 karya Patrice Gueniffey (2015).
West Point, akademi militer legendaris di AS, berdiri sejak 1802 dan sudah berusia lebih dari 200 tahun.
Lulusan akademi ini banyak yang jadi jenderal terkenal di Angkatan Darat AS, dari perang saudara hingga konflik Timur Tengah.
Lulusan West Point punya julukan khusus, yaitu "The Long Grey Line," yang menggambarkan panjangnya tradisi yang diteruskan dari generasi ke generasi.
Militer Prancis punya seragam ikonik bernama Sapeurs atau Sappers, yang biasanya dipakai dalam perayaan Bastille Day.
Dulu, seragam ini digunakan oleh pasukan depan untuk menyusup dan menggali parit.
Sappers terdiri dari apron kulit, topi putih, dan kapak besar.
Polisi militer di Italia, dikenal sebagai Arma dei Carabinieri atau Corpo dei Carabinieri, yang artinya "pejuang penumpas kejahatan."
Awalnya, mereka adalah pasukan kerajaan Sardinia, namun sekarang jadi bagian resmi Angkatan Bersenjata Italia.
Carabinieri sudah ada sejak pertengahan 1800-an dan terkenal dengan seragam jubah hitam serta topi ala Napoleon Bonaparte.
Didirikan pada 1947, RMAS adalah gabungan dari dua sekolah militer legendaris di Inggris: Royal Military College (1801) dan Royal Military Academy di Woolwich (1741).
Banyak anggota keluarga kerajaan Inggris, termasuk Pangeran William dan Pangeran Harry, adalah lulusan dari akademi militer bergengsi ini.