Pendengar setia Prambors udah tahu belum?
Buat pendengar lama radio Prambors, pasti sudah sering dengar sama beberapa kata-kata istilah yang biasa dipakai di Prambors. Mulai dari Kawula Muda sampai Wadyabala.
Selain nama Kawula Muda dan Wadyabala di atas, Prambors juga menyebut nama-nama istilah lain. Nama-nama tersebut dipakai sebagai ciri khas dari radio Prambors kepada pendengar.
Nah, ini dia beberapa nama-nama istilah di radio Prambors yang bisa lo ketahui:
Prambors Rasisonia merupakan nama lengkap dari Prambors. Bukan sembarang sebutan, nama Prambors Rasisonia ternyata adalah singkatan dari Prambanan, Mendut, Borobudur dan Sekitarnya serta Radio Siaran Nasional Niaga.
Mulanya, Prambors adalah siaran radio yang dirintis sekelompok anak muda dari satu lokasi yang berdekatan yakni di Jakarta Pusat (Jalan Prambanan, Jalan Mendut, Jalan Borobudur, dan Sekitarnya) yang hanya dapat didengarkan di sebuah daerah di Jakarta dan sekitarnya. Kini, Prambors sudah meluas dengan delapan frekuensi yang tersebar di kota-kota besar Indonesia, di antaranya Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Makassar, Medan dan Surabaya.
Mungkin nama ini adalah sebutan yang sudah tidak asing lagi, nih. Kawula Muda adalah arti dari pemuda atau orang yang masih muda. Hal tersebut sejalan dengan Prambors yang mayoritas pendengarnya adalah kaum muda.
Makanya, pemilihan nama Kawula Muda terasa pas kepada pendengar Prambors.
Selanjutnya ada nama istilah wadyabala yang memiliki arti tentara. Nama ini diambil dari bahasa Sanskerta Jawa.
Di Prambors, wadyabala merupakan pegawai yang pernah atau masih bekerja di Prambors. Mereka disebut sebagai 'tentara'nya Prambors di on air ataupun pekerja dibaliknya.
Terakhir ada nama istilah "Si Kribo" di radio Prambors, nih. Ini merupakan sebutan untuk panggilan logo Prambors yang seperti seseorang berambut keriting atau kribo.
Logo Prambors berbentuk wajah dengan rambut megar yang kita ketahui saat ini sudah mengalami mengalami beberapa kali perubahan versi.
Awalnya, logo berambut megar tersebut terinspirasi dari sampul album kelompok musik asal Belanda bernama The Ekseption. Tidak mengambil logonya secara persis, salah satu penyiar Prambors saat itu, Wimi, menggambar ulang dengan modifikasi wajah si kribo menghadap ke bawah.
Logo dengan sosok berambut megar ini pun dikenal dengan nama “Si Jabrik”. Saat pertama kali muncul, logo “Si Jabrik” menjadi favorit dan dapat dikenal secara luas sebagai ikon Prambors yang kini disebut dengan "Si Kribo".