Hai Kawula Muda, gimana posisi kamu yang paling enak waktu tidur?
Tahukah kalian jika tidur yang cukup merupakan kebutuhan mendasar bagi Kesehatan? Bagaimana tidak, sekitar sepertiga dari hidup manusia dihabiskan dalam kondisi tidak sadar yang dikenal sebagai tidur.
Namun, tidur bukan hanya sekedar berhenti dari aktivitas sehari-hari atau beristirahat secara pasif. Tidur sebenarnya merupakan kondisi aktif yang memperbaharui kesehatan mental dan fisik.
Bisa mendapatkan tidur dengan nyenyak merupakan kondisi yang diinginkan semua orang. Namun, pada kenyataannya tidak semua orang bisa tidur dengan nyenyak dan berkualitas, karena adanya beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya gangguan tidur.
Salah satu faktor penting penentu tidur nyenyak adalah posisi tidur yang tepat. Mekipun pada dasarnya tidak ada satu posisi yang baik untuk semua orang. Pasalnya, masing-masing orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda.
Nah, karena posisi tidur yang baik untuk tiap orang itu berbeda, dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa posisi tidur dengan kelebihannya masing-masing.
Salah satu posisi tidur yang baik dilakukan agar kesehatan tubuh tetap terjaga adalah menyamping. Posisi yang cukup direkomendasikan untuk dilakukan setiap malam, terutama jika miring ke kiri. Hal ini dapat mengurangi dengkuran, baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, hingga mengurangi timbulnya mulas pada perut.
Namun ada kemungkinan efek buruk dari tidur dengan posisi ini, yakni dapat menyebabkan kekakuan pada bahu bahkan bagian tubuh lainnya. Selain itu juga dapat menyebabkan timbulnya kerutan.
Posisi tidur lainnya yang baik untuk dilakukan setiap malam adalah telentang. Posisi Telentang disebut-sebut dapat melindungi tulang belakang dan membantu meredakan nyeri pinggul serta lutut. Posisi ini juga dapat menjaga tubuh untuk tetap sejajar di atas tulang belakang, sehingga mengurangi tekanan yang dapat terjadi pada punggung atau sendi.
Meski begitu, posisi ini tidak cocok bagi orang yang memiliki masalah apnea tidur ketika napas tiba-tiba berhenti.
Selain itu, telentang juga akan sulit untuk dilakukan pada seseorang yang memiliki masalah pada punggung.
Sebagian orang merasa tidak nyaman tidur dalam posisi tengkurap. Meski begitu, posisi tidur yang membuat perut di bawah ini ternyata baik untuk seseorang yang memiliki masalah mendengkur atau sleep apnea.
Namun perlu diingat juga, tidur dalam posisi tengkurap dapat menyebabkan sakit leher dan punggung. Karena itu, kalian mungkin merasa sakit pada otot dan perasaan lelah. Namun, kalian dapat mengakalinya dengan menempatkan bantal di perut bagian bawah agar rasa sakit pada punggung berkurang.
Selain posisi tidur, memilih bantal yang tepat juga penting dalam menentukan kualitas tidur yang nyenyak.
Pastikan untuk memilih bantal yang sesuai dengan postur tubuhmu. Bagi pemilik tubuh kecil, pilihlah bantal dengan ukuran standar atau small.
Salah memilih ukuran batal, mungkin saja itu dapat menyebabkan ketegangan otot pada area leher dan bahu.
Jangan lupa pula untuk membeli bantal baru jika telah memakainya selama 1–2 tahun, untuk menurunkan risiko terpapar jamur, sel-sel kulit mati, tungau, atau debu yang mungkin sudah menumpuk pada bantal.
Terakhir nih, kalau posisi tidur sudah pas, bantal sudah sesuai, jangan lupa berdoa ya sebelum tidur. Selamat istirahat, tidur yang nyenyak ya, Kawula Muda!