Kawula Muda, kalau kalian penggemar pempek, harusnya tahu arti di balik nama-nama berikut ini.
Jika kalian mengaku sebagai pencinta kuliner Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan khas Palembang, Sumatra Selatan, yang satu ini. Ya, apalagi kalau bukan pempek!
Terbuat dari bahan dasar ikan tenggiri yang dicampur dengan telur dan tepung kanji, lalu disajikan dengan cuko pedas, pempek menjadi salah satu kuliner favorit asli Indonesia yang wajib untuk dicoba.
Berikut ini 5 jenis pempek beserta penjelasan di balik namanya yang unik.
Kapal selam merupakan jenis pempek yang paling terkenal dan mudah ditemui di seluruh restoran pempek di Indonesia. Berisi telur dan ukurannya yang pada umumnya paling besar di antara yang lain menjadi daya tarik pempek jenis kapal selam.
Ternyata, penamaan kapal selam untuk jenis pempek yang berbentuk seperti huruf “D” ini didasari salah satu momen dalam proses memasak. Saat dimasak, pempek ini jatuh ke dasar air rebusan layaknya cara kerja kapal selam yang berada di lautan.
Di tempat aslinya yakni Palembang, pempek jenis ini disebut dengan nama pempek telok besak, yang berarti pempek dengan telur yang besar.
Berbentuk tabung dan panjang, lenjer adalah pempek yang terkenal dan mudah ditemui setelah kapal selam. Soal nama, kata lenjer berarti panjang sesuai dengan bentuk dari pempek yang satu ini.
Biasanya, pempek lenjer disajikan dalam dua opsi, yaitu besar dan kecil. Soal rasa, sama saja tidak ada perbedaan.
Adaan sering juga disebut pempek bulat karena bentuknya yang mirip dengan bola. Karena bentuknya yang bulat dan berbahan dasar ikan, pempek adaan hampir mirip dengan camilan terkenal khas Indonesia, yaitu bakso ikan.
Beda adaan dengan pempek lainnya ialah komposisinya. Adaan menggunakan santan dalam adonannya, sehingga dikenal memiliki rasa yang lebih gurih dan lembut daripada pempek lainnya.
Di Palembang, pempek lenggang dimasak dengan cara dibakar lalu disajikan dengan alas daun pisang dan berbentuk persegi empat.
Namun, seiring berjalannya waktu, pempek lenggang bisa dinikmati dengan cara yang lebih praktis. Banyak yang membuat pempek jenis ini dengan cara digoreng dan dicampur dengan telur seperti membuat telur dadar.
Pempek tunu dibuat dengan cara dibakar/dipanggang seperti lenggang, tetapi memiliki cita rasa yang berbeda. Jika dilihat dari bentuknya, pempek tunu mirip seperti kue yang ada di dalam kartun doraemon, yakni dorayaki.
Bedanya, bagian tengah pempek tunu bukan berisi selai coklat, melainkan kecap manis, campuran rawit, dan ebi. Sayangnya, pempek tunu jarang ditemui di luar Palembang.