Hai Kawula Muda, senang mendengarkan musik ternyata bermanfaat bagi kesehatan lho.
Selain berfungsi sebagai relaksasi, mendengarkan musik juga bermanfaat bagi kesehatan. Paduan irama dan nada yang harmoni dari musik dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan aktivitas sel otak, melatih daya ingat, dan menghilangkan sakit kepala.
Menurut hasil penelitian bertajuk Suprising Effects of Music, yang dimuat di Journal of Advanced Nursing, Inggris, mendengarkan musik dapat mengurangi tingkat depresi hingga 25 persen.
Hal ini karena musik dapat merangsang produksi hormon endorphin yang kerap dikaitkan dengan hormon pencipta rasa senang dan santai.
Musik berirama pelan dan lembut juga bermanfaat mengurangi dampak stres karena iramanya dapat menurunkan tekanan darah.
Efek rileks dan santai itu membuat musik sangat popular sebagai terapi psikologi, pengiring meditasi, pengantar tidur, hingga menghibur pasien di rumah sakit dan ruang bedah.
Jadi, jika kita sering sakit kepala, pusing, atau merasa stres, tidak ada salahnya segera putar musik lembut kesayangan.
Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental atau psikis, musik juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara fisik.
Karena dapat mengurangi ketegangan serta rasa sakit, musik sangat bermanfaat bagi penderita sakit kepala.
Memutar musik pelan yang lembut dapat membantu mengurangi rasa nyeri, baik karena efek relaksasi pada pembuluh darah, maupun produksi hormon endorphin. Sakit kepala pun berkurang hingga 20 persen.
Musik juga bermanfaat menjaga imunitas atau daya tahan tubuh. Selain endorphin, alunan musik tertentu juga merangsang produksi hormon yang menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, musik juga dapat menurunkan produksi kortisol, yaitu hormon yang hanya diproduksi saat kita mengalami stres.
Dengan berbagai manfaat tadi, tak heran jika kini musik menjadi populer untuk terapi kesehatan, bahkan di kalangan kedokteran.