Kawula Muda, ternyata setiap perhiasan yang digunakan keluarga kerajaan mempunyai arti yang berbeda, loh
Kematian Ratu Elizabeth II menyita banyak perhatian publik. Baru-baru ini, dalam prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II, para anggota kerajaan menggunakan beberapa perhiasan yang ternyata memiliki arti tersendiri.
Tidak hanya saat prosesi pemakaman atau dalam keadaan berduka, kerajaan Inggris juga memiliki beberapa perhiasan yang memiliki makna khusus.
Bahkan, menggunakan perhiasan merupakan tips berbusana yang Ratu Elizabeth II berikan pada Kate Middleton untuk digunakan dalam acara kerajaan.
Tim Prambors sudah merangkum beberapa perhiasan kerajaan yang digunakan para anggota kerajaan Inggris yang ternyata memiliki makna yang bermacam-macam. Bahkan, pemakaiannya juga ternyata memiliki aturan tersendiri, loh!
Meski berpakaian serba hitam, Putri Charlotte menggunakan sebuah bros yang mencuri perhatian, yaitu sebuah bros kecil berbentuk tapal kuda dari mutiara. Ternyata, bros ini merupakan bros penghormatan untuk nenek buyutnya, Kawula Muda.
Diketahui, bros tersebut merupakan bros pemberian Ratu Elizabeth II kepada Putri Charlotte karena keduanya sangat menyukai kegiatan berkuda.
Mutiara memang identik digunakan oleh para perempuan anggota kerajaan ketika keadaan berduka. Sejarah ini mulai dilakukan ketika masa Ratu Victoria.
Pada prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II, Kate Middleton menggunakan kalung dan gelang mutiara untuk menunjukkan perasaan berkabungnya. Meski kalung tersebut pernah dikenakan Kate sebelumnya, yaitu pada pemakaman Pangeran Philip, gelang yang digunakan Kate memiliki makna yang lebih mencuri perhatian.
Gelang mutiara empat untaian tersebut diketahui merupakan gelang yang mirip digunakan oleh Putri Diana. Gelang empat untai ini diyakini sebagai salah satu koleksi milik Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II pernah mengenakannya ketika acara perayaan ulang tahun ke-70 mantan Perdana Menteri Margaret Thatcher pada tahun 1995.
Kalung yang dihadiahkan Ibu Suri untuk pernikahan Diana dan Pangeran Charles tersebut merupakan kalung mutiara tujuh untai dengan bagian tengah dari safir dan berlian yang sangat besar. Dikatakan sebagai momen “Balas Dendam”, kalung Lady Diana ini tidak digunakan ketika momen berduka, namun ketika ia menyatakan kemerdekaannya setelah perselingkuhan suaminya, Pangeran Charles.
Secara luas, dianggap sebagai tiara kerajaan terindah dan digunakan hanya untuk acara khusus. Ratu Elizabeth II misalnya, menggunakan tiara untuk pernikahannya pada tahun 1947.
Selain itu, Putri Beatrice, yang dikenal karena menggelar pernikahan paling sederhana selama sejarah kerajaan tetap diwajibkan menggunakan tiara, loh. Putri Beatrice memilih Tiara Fringe Ratu Mary, milik Neneknya. Menurut para pakar kerajaan, sebuah tiara cukup ringan dan sederhana. Selain itu, memakainya adalah bagian dari tradisi.