Hai Kawula Muda, Louis Vuitton bikin sensasi lewat koleksi barunya.
Louis Vuitton meluncurkan tas baru yang unik terinspirasi dari kaleng cat. Tas ini diberi nama tas LV Paint Can. Tas unik ini dirilis bersamaan dengan koleksi fesyen pria terbaru untuk fall/winter 2022, dan langsung menarik perhatian netizen.
Hadir dalam warna hijau, biru, ungu, oranye, merah, dan kuning, tas kaleng cat ini terbuat dari material kulit. Bentuknya bulat menyerupai tabung dengan tulisan 'Exterior Louis Vuitton' pada bagian atas serta logo monogram 'LV' di tengah, dilengkapi dengan pegangan logam dan tali yang dapat disesuaikan.
Sama seperti tas LV lainnya, tas ini hadir dengan label harga desainer yang cukup fantastis. Dilihat dari situs resminya, tas tersebut dijual seharga 2.850 dolar AS atau sekitar Rp 42,4 juta.
Dalam keterangannya di deskripsi, tas ini berbahan utama canvas dan kulit sapi. Sedangkan untuk lining-nya terbuat dari microfiber.
Meskipun terkesan ‘out of the box’, tas ini sebetulnya merupakan bagian dari persembahan terakhir sang desainer Virgil Abloh, sebelum dia meninggal pada 28 Desember 2021. Abloh sebelumnya telah menyelesaikan 95 persen koleksi sebelum kematiannya.
Tas cat kaleng ini terinspirasi dari cetakan dan warna berani yang digunakan oleh seniman seperti Gustave Courbet dan Giorgio de Chirico.
Bagi Abloh, tas tersebut digambarkan sebagai 'ideologi masa kecil', disertai dengan catatan yang mengatakan 'mimpi bisa menjadi kenyataan'.
Virgil Abloh dikenal sebagai visioner di industri fashion dengan karya-karya uniknya. Sosoknya juga dianggap sukses mengangkat fashion high-street yang awalnya hanya berada di 'jalanan' hingga bisa bersanding dengan brand mewah dan high-end.
Meskipun banyak penggemar Abloh yang mendukung karyanya itu, tidak sedikit netizen yang merasa bingung dengan desain mirip kaleng cat tersebut.
Di Twitter, penggemar juga terbagi dua kubu karena tas itu, dengan beberapa orang mengecam desainnya.
Satu orang menulis, "Sejak kapan membawa cat bisa dianggap fashion?"
Netizen lainnya menambahkan, "Ini sangat konyol", kemudian mengkritik harga tas tersebut.
Sedangkan yang lainnya mengatakan mereka adalah penggemar desain avant-garde. Mereka pun menulis, "Saya suka jenis kekonyolan ini."