Hai Kawula Muda, kira-kira Elon Musk bakal kasih Rp 719 juta gak ya?
Sebagai orang terkaya di dunia dengan jumlah kekayaan ribuan triliun rupiah, memiliki jet pribadi tentu perkaya yang sangat mudah.
Namun, lain cerita jika jet pribadi yang dimilikinya itu ternyata sering dilacak keberadaan lokasinya. Dan situasi itulah yang kini tengah dihadapi oleh Elon Musk.
Sebuah akun Twitter milik Jack Sweeny yang bernama @ElonJet diketahui sering melacak lokasi pesawat jet pribadinya.
@ElonJet adalah salah satu dari akun pelacakan penerbangan yang dibuat oleh Sweeney. Dijalankan oleh bot yang diprogramkan untuk mengurai data setiap kali pesawat yang dipilih lepas landas atau mendarat.
Demi menjaga privasi dan keamanan dirinya, CEO Tesla dan SpaceX ini pun menawarkan sejumlah uang kepada Sweeny agar menghapus akun Twitternya.
Dikutip dari Futurism, Elon Musk rupanya telah mengirim pesan secara pribadi kepada Sweeny, “Bisakah kamu menghapus ini? Ini adalah risiko keamanan.”
Pesan itu pun langsung ditanggapi oleh Sweeny yang bersedia menghapus namun dengan imbalan.
“Ya saya bisa, tapi kamu harus membayar dengan (Tesla) Model 3, hanya bercanda,” jawab Sweeney.
Keduanya kemudian saling berbahas pesan dan Musk juga sempat bertanya kepada Sweeney berapa uang yang ia dapat dari akun tersebut.
Saat Sweeney menjawab bahwa ia hanya mendapatkan kurang dari 20 dolar AS per bulan, Musk kemudian menawarkan 5 ribu dolar AS kepada Sweeney untuk menghapus akun tersebut.
“Saya tidak ingin ditembak oleh orang gila,” kata Musk.
Sweeney kemudian meminta Musk menambahkan tawarannya menjadi 50.000 dolar AS. Pria berusia 19 tahun ini mengatakan uang itu akan membantunya untuk kuliah dan membeli mobil.
“Adakah peluang untuk menaikkannya menjadi Rp 719 juta?” tawar Sweeny.
Sweeny menjelaskan bahwa uang tersebut akan ia gunakan untuk biaya kuliah dan membeli mobil yang bisa jadi Model 3 (Tesla).
Musk kemudian membalas bahwa ia akan mempertimbangkannya. Akan tetapi hingga saat ini dia belum menghubungi Sweeney lagi.
Dikabarkan, tidak hanya Elon Musk, beberapa bos besar lainnya seperti Bill Gates dan juga Jeff Bezos juga mengalami hal serupa.