Kalau daerah lo gimana tradisinya, Kawula Muda?
Hari Raya Idul Adha biasa dilakukan dengan menyembelih hewan ternak seperti kambing, sapi, dan domba.
Bukan cuma itu saja Kawula Muda. Di berbagai daerah Indonesia, merayakan Idul Adha dengan cara yang unik-unik loh!
Berikut tradisi unik Idul Adha di berbagai daerah Indonesia:
Di Pasuruan, Jawa Timur, saat Idul Fitri warga sekitar melakukan manten sapi atau sembelih sapi. Tapi, ada yang berbeda, nih.
Sebelum sapi disembelih, dilakukan proses penghormatan dengan memandikan dan menghias sapi dengan kembang tujuh rupa serta kain putih.
Setelah itu, masyarakat mengaraknya sebelum disembelih.
Grebeg Gunungan terjadi di Keraton Yogyakarta, Kawula Muda. Tradisi ini dilakukan dengan membawa tiga buah gunungan berisi berbagai makanan dari beragam hasil bumi yang diarak dari halaman Keraton sampai Masjid Gedhe Kauman.
Kalau ini, tradisinya menggendong kambing yang akan dikurbankan setelah salat Idul Adha.
Kambing dibalut dengan kain seperti bayi, dan digendong serta diarak diiringi dzikir dan shalawat sebelum akhirnya disembelih.
Tradisi unik ini bisa lo temukan di Maluku Tengah.
Kalau tradisi daerah di atas tentang kurban, tradisi yang satu ini berbeda. Masyarakat di Banyuawangi memiliki tradisi Mepe Kasur atau menjemur kasur.
Kasur yang dijemur dipukul-pukul untuk menghilangkan debu. Kegiatan ini dilakukan pada pagi hari. Upacara adat ini dilakukan sebagai tanda rasa syukur kepada Sang Pencipta.
Tradisi Meugang ini ada di Aceh, Kawula Muda. Berasal dari kata Makmeugang yaitu tradisi masyarakat Aceh di saat hari-hari besar keagamaan.
Tradisi Meugang sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan identik dengan makan daging sapi atau kerbau bersama yang diolah dengan beraneka ragam masakan.
Ini merupakan ungkapan syukur atas kemakmuran tanah Aceh yang tetap dilestarikan oleh seluruh masyarakatnya saat menyambut hari-hari besar suci umat Islam.