Program BINA Diskon 2024 resmi diluncurkan hari Jumat (20/12/2024) di Sarinah, Jakarta.
Dalam upaya meningkatkan perdagangan dalam negeri sekaligus mendukung perekonomian nasional, Program BINA Diskon 2024 resmi diluncurkan hari Jumat (20/12/2024) di Sarinah, Jakarta.
Program ini merupakan bagian dari Program BINA (Belanja di Indonesia Aja) yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta didukung oleh berbagai pihak, termasuk POLRI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, APPBI, APRINDO, dan Bank Himbara (Mandiri, BNI, dan BRI).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara resmi membuka acara ini dan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Program BINA yang berhasil melibatkan lebih dari 80 ribu gerai, mayoritas produk UMKM dan Indonesia, dengan diskon hingga 70%.
Program ini tidak hanya meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tetapi juga berkontribusi pada penghematan devisa dengan mendorong konsumsi produk dalam negeri.
“Diskon besar seperti ini menjadi pendorong kuat bagi konsumen, yang tercermin dari indeks keyakinan konsumen yang tetap tinggi di atas 121,1. Dengan target transaksi sebesar Rp22 triliun dari Program BINA, serta kontribusi dari Harbolnas, kami optimis mampu mencatatkan total transaksi Rp50 triliun pada Desember ini,” ungkap Airlangga.
Airlangga juga menekankan pentingnya program ini sebagai salah satu motor penggerak ekonomi, dengan multiplier effect signifikan dari konsumsi masyarakat yang mencapai 55-60% PDB.
Stimulus tambahan, seperti diskon listrik 50% pada Januari-Februari 2025 dan subsidi PPh bagi pekerja di sektor padat karya, turut diberikan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat.
Airlangga mendorong agar Program BINA dilanjutkan secara berkala, seperti BINA Nataru dan BINA Lebaran, untuk terus menopang pertumbuhan ekonomi nasional. “Resiliensi ekonomi Indonesia sangat kuat karena konsumsinya besar. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, saya yakin momentum ini akan terus membawa manfaat hingga kuartal pertama 2025,” tutupnya.
Sementara itu, Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum HIPPINDO, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk menggerakan ekonomi Indonesia.
“Program BINA Diskon 2024 bukan hanya sekadar memberikan diskon, tetapi juga menjadi gerakan nasional yang bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk Belanja di Indonesia Aja (brand Global, Lokal dan UMKM) dan Berwisata di Indonesia Aja serta menarik turis agar berbelanja dan berwisata di Indonesia. Kami percaya bahwa melalui inisiatif ini, Indonesia dapat menjadi destinasi belanja menarik yang tidak hanya meningkatkan trafik domestik, tetapi juga menarik wisatawan internasional,” ujarnya.
Ketua Panitia BINA Diskon 2024 sekaligus Wakil Ketua Umum HIPPINDO Fetty Kwartati, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dan partisipasi berbagai pihak dalam menyukseskan program ini.
Sebagai turunan dari Program Belanja di Indonesia Aja yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama HIPPINDO, BINA Diskon 2024 melibatkan 380 perusahaan, 80.000 gerai, 800 merek lokal, global, dan UMKM, serta 396 pusat perbelanjaan di 24 provinsi.
Program ini bertujuan mendorong daya beli masyarakat, mendukung UMKM, meningkatkan penyerapan produk lokal, dan memanfaatkan momentum akhir tahun untuk mendongkrak perekonomian nasional.
"Kami optimis bahwa kolaborasi besar antara pemerintah, asosiasi, pelaku usaha, dan masyarakat ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik untuk industri ritel maupun perekonomian Indonesia," ujar Ketua Panitia.
Ke depan, BINA Diskon akan diperluas dengan program-program menarik seperti BINA Chinese New Year, BINA Lebaran, dan BINA Back To School, yang dirancang untuk memaksimalkan potensi belanja masyarakat sepanjang tahun.
Selain itu, program ini juga diharapkan mampu menarik wisatawan lokal maupun internasional dengan mengembangkan destinasi wisata belanja, seperti pasar malam dan event kuliner.
“Kami berharap BINA Diskon 2024 menjadi momentum untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi belanja yang menarik, mendukung pertumbuhan industri lokal, dan menggerakkan semangat belanja serta wisata di Indonesia. Terima kasih atas sinergi yang luar biasa, semoga program ini berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi pusat perbelanjaan dan peritel, khususnya anggota HIPPINDO dan APRINDO, dalam menyukseskan Program BINA Diskon 2024.
Program ini menggabungkan berbagai acara lokal, seperti Bali Great Sale, dengan agenda BINA Diskon untuk menciptakan momentum belanja yang lebih masif menjelang Natal dan Tahun Baru.
Selain program diskon, pusat perbelanjaan juga menghadirkan beragam acara spesial untuk menyemarakkan suasana. Alphonzus menegaskan pentingnya inisiatif serupa di tahun depan untuk menghadapi periode low season yang panjang akibat Idul Fitri yang maju ke kuartal pertama.
“Mari manfaatkan momentum ini untuk mencetak rekor penjualan di penghujung 2024. Kepada pengunjung, selamat berbelanja habis-habisan, dan kepada peritel, semoga kita mampu melampaui target,” ungkapnya penuh optimisme.
Pelaksanaan BINA Diskon 2024 yang berlangsung serentak pada 20-29 Desember 2024 di seluruh Indonesia diharapkan dapat menjadi momen kebersamaan masyarakat untuk menikmati belanja hemat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan adanya inisiatif ini, Program BINA Diskon diharapkan mampu menghidupkan kembali gairah ekonomi di pusat-pusat perbelanjaan, mendorong UMKM untuk go global, dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi belanja internasional.
Mari sukseskan Program BINA Diskon 2024 dan jadikan akhir tahun ini penuh semangat belanja hemat, mendukung produk lokal, dan berkontribusi pada ekonomi nasional!