Kawula Muda, neneknya kuat banget, ya!
Pada Juli 2018, seorang nenek berusia 59 tahun bernama Kaeomanee Arjaw keluar rumah untuk menemui putranya yang tinggal dekat dengan rumahnya di wilayah Chiang Rai Thailand.
Namun, bukannya bertemu dengan putranya, nenek Kaeomanee malah berjalan hingga masuk ke wilayah Kunming yang berada di China. Sang nenek berjalan sekitar 634 kilometer tanpa bisa menemui putranya akibat penyakit demensia alias pikun yang dideritanya.
Kaeomanee Arjaw adalah penduduk asli Chiang Rai dari suku pegunungan Akha, wilayah yang berbatasan langsung dengan Laos dan Myanmar. Pihak keluarga akhirnya melaporkan hilangnya sang nenek pada 12 Juni 2018 lalu ke pihak berwajib.
Nenek Kaeomanee berhasil ditemukan pihak berwajib wilayah Kunming, China setelah menemukan kartu indentitas Thailand. Pihak berwajib segera menghubungi konsulat Thailand untuk membantu kepulangan sang nenek.
Kaeomanee bercerita kepada pihak otoritas Thailand bahwa ia berjalan kaki dan terus berjalan hingga wilayah Kunming. Sepanjang perjalanan, ketika merasa lapar, ia meminta makanan pada pemilik kios-kios yang ia temui.
Saat ditanya pihak imigrasi Thailand, Kaeomanee berkisah bahwa dirinya hendak menemui putranya dan setelah bertemu, ia terus berjalan. Akhirnya pada 14 Februari 2019, setelah delapan bulan berkelana di jalan, ia dijemput putrinya dan pulang kembali ke Thailand.
Tidak diketahui rute yang dilewati Kaeomanee. Namun, sepertinya ia melintasi wilayah Laos dan Myanmar sebelum akhirnya ditemukan di wilayah Kunming, China.