Hai Kawula Muda, si bungsu yang unik nih!
Normalnya, manusia memiliki total empat gigi bungsu atau wisdom teeth. Gigi bungsu merupakan gigi terakhir yang tumbuh ketika seseorang mencapai usia 17-25 tahun.
Pertanyaanya, kenapa gigi bungsu baru tumbuh ketika seseorang sudah menginjak dewasa?
Pertama, gigi bungsu belum bisa tumbuh saat seseorang masih muda karena belum ada cukup ruang di rahang anak-anak.
Seiring dengan pertumbuhan anak, rahang mereka memiliki lebih banyak ruang bagi munculnya gigi bungsu.
Kedua, tumbuhnya gigi bungsu pada usia dewasa adalah karena gigi bungsu belum terlalu dibutuhkan pada masa itu.
Stevan Kupferman, ahli bedah mulut di Cedars Sinai, Los Angeles, Amerika Serikat menyebutkan, kebanyakan orang gigi gerahamnya masih utuh saat usia dini, sehingga pertumbuhan gigi bungsu pun menunggu sampai dewasa.
Dengan kata lain, ketika seseorang kehilangan gigi geraham saat usia anak-anak atau remaja, gigi bungsu diprogram untuk mengisi celah tesebut.
Kupferman juga menjelaskan, gigi geraham pertama atau gigi di bagian belakang mulut mula-mula muncul pada usia sekitar 6 tahun, yaitu Ketika anak mulai kehilangan gigi bungsunya.
Kemudian pada usia 12 tahun, gigi geraham kedua yang berfungsi sebagai cadangan pun akan muncul. Adapun geraham ketiga atau gigi bungsu, muncul sekitar usia 17 hingga 21 tahun.
Saat ini banyak dokter gigi yang sering memutuskan mencabut gigi bungsu karena kemunculannya menyebabkan rasa sakit di mulut. Bahkan jika seseorang tidak merasa sakit, mencabut gigi bungsu di usia dewasa dapat mencegah masalah kesehatan, di kemudian hari, seperti infeksi gusi.
Pencabutan gigi bungsu oleh dokter gigi dan ahli bedah mulut umumnya dilakukan sebagai tindakan pencegahan setelah usia 27 tahun karena risiko kompilasi, seperti kerusakan saraf di sekitarnya.
Meski demikian, menurut Kupferman, tidak semua orang mencabut gigi bungsunya. Bahkan saat ini, ketika gigi orang dicabut untuk tujuan pemasangan kawat gigi, mereka sering memilih mempertahankan gigi bungsu karena masih da cukup ruang di gusi.