Kawula Muda, kenali setiap tanda-tanda yang kalian rasakan saat bersepeda ya.
Hampir semua orang pernah mengalami hal ini. Saat bersepeda pada kondisi cuaca yang dingin, tiba-tiba saja hidung kita menjadi meler.
Hal yang menyebalkan bukan? Karena hal itu akan mengganggu kegiatan bersepeda kita. Sebenarnya, apa sih yang menyebabkan hidung meler dan bagaimana cara mengatasinya?
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Allergy, sebanyak 96% orang telah mengalami kondisi semacam ini.
Rhinorrhea yang dipicu oleh suhu dingin. Begitulah para dokter menyebutnya. Itu merupakan reaksi alami dari tubuh kita sendiri untuk menghangatkan udara yang masuk ke hidung, sebelum masuk ke paru-paru lalu melembabkannya.
Cairan yang dihasilkan oleh hidung kita juga bermanfaat untuk membantu menyaring bakteri agar tidak masuk sampai ke dalam paru-paru.
Cairan ini berfungsi sebagai semacam mekanisme pertahanan yang melindungi kita dari penyakit yang lebih parah.
Karena jika bakteri sampai masuk ke paru-paru dan mulai berkembang biak, maka kita akan terserang flu. Hidung harus bekerja lebih keras meskipun kita sedang tidur di atas kasur yang hangat.
Tidak banyak yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya atau setidaknya membantu tubuh agar merasa lebih baik. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menghangatkan hidung secara fisik, seperti bernapas dengan menangkupkan kedua telapak tangan ke wajah.
Tangan dapat mengantarkan hangat dari suhu tubuh untuk membantu menghangatkan hidung. Hal ini lebih baik daripada menutupi hidung dengan bahan lain, seperti kain.
Nah, untuk kamu yang mau ikutan Mendadak Sepedahan dan udah daftar, ini password untuk tanggal 28 Agustus ya : "Wahai Prambors, bagi dong United Bikenya! "
Nah kalo kamu belum daftar, buruan daftar sekarang terus jangan lupa ya pas ditelpon Prambors jangan bilang halo tapi, "Wahai Prambors, bagi dong United Bikenya!"