Salah satu alasannya karena nyaman buat penonton, Kawula Muda
Konser Coldplay di Singapura sebentar lagi akan digelar, Kawula Muda! Bukan cuma sehari, tetapi selama enam hari beruntun! kok bisa?
Lamanya konser Coldplay di Singapura kerap kali dibanding-bandingkan dengan Indonesia yang cuma kebagian satu hari.
Coldplay sendiri dijadwalkan akan manggung di Singapura akhir bulan ini, Kawula Muda. Tepatnya, 23, 24, 26, 27, 30, dan 31 Januari 2024. Awalnya, Singapura mendapat jatah empat hari, tetapi kemudian mendapatkan tambahan dua hari.
Tiketnya sendiri bahkan sudah dijual sejak 19 dan 20 Juni 2023 lalu.
Harga tiket konser Coldplay di Singapura bahkan jauh lebih murah ketimbang saat Coldplay manggung di Jakarta.
Harga tiket konser Coldplay di negeri singa ini dijual mulai dari Rp 756 ribu hingga Rp 1,8 juta. Sementara itu, di Indonesia harga tiket konser Coldplay mulai Rp 800 ribu hingga Rp 11 juta.
Singapura memang kerap disinggahi musisi-musisi besar internasional, seperti Taylor Swift dan Bruno Mars.
Panjangnya durasi hari konser Coldplay di Singapura rupanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, Kawula Muda. Singapura tidak hanya menjamin kenyamanan penyanyi, grup band, atau, tetapi juga kenyamanan penonton.
Executive Director Singapore Tourism Board (STB), Terrence Voon membeberkan alasan mengapa musisi-musisi besar internasional ‘betah’ di Singapura.
"Apa yang saya pikir kami coba lakukan di Singapura adalah untuk memastikan bahwa pengalaman konser berjalan lancar dan nyaman bagi para pengunjung," kata Terrence Voon dikutip dari Detik.com, Sabtu (20/1/2024).
Terrence kemudian mencontohkan venue konser Coldplay di National Stadium Singapura yang memiliki lokasi yang strategis dan didukung oleh moda transportasi terintegrasi.
"Jadi misalnya dengan mengadakannya di National Stadium, Anda dapat pergi dari stadion ke hotel di mana pun di Singapura, mungkin hanya dalam waktu sekitar setengah jam, menggunakan MRT dan stasiun kereta api kami, yang berada tepat di luar stadion," ujarnya.
Selain transportasi publik, ia juga menjelaskan bahwa Singapura memiliki keunggulan lainnya lewat koneksi transportasi lintas negara. Bandara Changi kerap menjadi bandara transit berbagai maskapai penerbangan di asia dan dunia.
Selain itu, Bandara Changi juga dibangun bukan semata-mata sebagai naik turunnya penumpang lintas negara, tetapi paket all in one bagi traveler, belanja, taman hiburan, istirahat, dan tempat makan.
"Jadi fasilitas yang kami miliki, infrastruktur yang kami miliki, dan fakta bahwa Singapura terhubung dengan sangat baik ke seluruh Asia Tenggara melalui udara, bahkan melalui laut dan darat, memudahkan pengunjung dari seluruh wilayah ini untuk datang ke konser. Jadi, saya rasa itulah mengapa kami cukup menarik bagi beberapa artis global ini," kata dia.
Buat lo yang mau nonton Coldplay ke Thailand dan Singapura, Prambors Konser Bintang Jatuh “A Sky Full of Star” siap ngajakin lo nonton Coldplay di Singapura dan Thailand.
Semua akomodasi, tiket pesawat dan hotel ditraktir Prambors, lo cuma perlu siapin paspor dan berangkat bareng Prambors nonton Coldplay!
Mau tau caranya? Klik link ini sekarang!