Siapa yang sudah sering menggunakan moda transportasi ini?
Saat ini, Indonesia memiliki beragam pilihan transportasi umum yang memudahkan mobilitas masyarakat. Transportasi umum di Indonesia pun tidak kalah dengan yang ada di luar negeri. Khususnya, bagi lo yang tinggal di Jakarta, pasti sudah tidak asing dengan MRT dan juga LRT.
MRT dan LRT hadir sebagai moda transportasi untuk mengurangi kemacetan dan memangkas waktu perjalanan. Tidak hanya itu, saat ini MRT dan LRT juga sudah terintegrasi dengan transportasi umum lainnya.
Meski terlihat memiliki tujuan yang sama, keduanya memiliki perbedaan dan juga keunggulan masing-masing, loh.
Apa saja perbedaan MRT dan LRT? Simak penjelasannya di bawah ini!
MRT sendiri merupakan singkatan dari Mass Rapid Transit, sedangkan LRT adalah singkatan dari Light Rail Transit.
MRT menggunakan sepasang rel untuk bergerak, seperti sistem transportasi kereta secara umum.
Sedangkan, LRT memiliki rel ketiga yang berisi aliran listrik atau biasa disebut Third Rail.
Perbedaan yang paling mendasar dari keduanya adalah tempat MRT dan LRT beroperasi, Kawula Muda.
Jika MRT beroperasi di bawah tanah dan juga jalur layang, LRT hanya beroperasi di jalur layang saja.
Tidak hanya itu. Di Jakarta, MRT dan LRT juga bisa dibedakan melalui warnanya, yakni gerbong dengan aksen warna biru tua untuk MRT dan gerbong merah putih untuk LRT.
MRT dan LRT juga memiliki perbedaan pada kapasitasnya. Jika MRT bersifat mass atau memiliki daya angkut besar, LRT hanya mampu mengoperasikan gerbong pendek sehingga kapasitas penumpangnya lebih kecil.
MRT juga memiliki kecepatan yang cepat, yakni mampu melaju hingga 110 km/jam, sedangkan LRT hanya 90 km/jam.
Keduanya memiliki kelebihan dan manfaat yang sama, yakni membantu memangkas waktu perjalanan dan terintegrasi dengan transportasi umum serta lokasi-lokasi pusat kegiatan.
Dari segi keamanan, keduanya juga memiliki keamanan yang ketat, Kawula Muda.
Tidak hanya itu, larangan makan dan minum di stasiun maupun gerbong MRT dan LRT juga menjadi poin tersendiri.
Meski begitu, MRT dan LRT memiliki kelebihan dan kekurangan dalam operasionalnya.
Simak kelebihan dan kekurangan MRT dan LRT di bawah ini.
MRT
Kelebihan:
1. Kapasitas daya angkut besar
2. Tepat waktu
3. Sebagian jalurnya merupakan jalur baru
4. Dapat menempuh antar pemberhentian hanya dengan waktu tempuh 2-3 menit
5. Waktu menunggu antar kereta hanya lima menit untuk jam sibuk dan sepuluh menit di luar jam sibuk
Kekurangan:
1. Biaya pembangunan dan operasional mahal
2. Proses pembangunan yang lama
LRT
Kelebihan:
1. Biaya pembangunan dan operasional lebih murah
2. Tepat waktu
3. Radius tikungan lebih kecil
4. Alternatif angkutan massal dari kawasan pinggiran Jakarta menuju pusat kota
Kekurangan:
1. Kapasitas daya angkut kecil
2. Kecepatan lebih lambat
Di balik semua perbedaannya, MRT dan LRT menjadi solusi terbaik yang bisa menjangkau banyak masyarakat untuk menghindari kemacetan di jalan raya.