Kawula Muda, jangan sampai buang uang percuma ya. Kenali dulu sepedanya sebelum membeli.
Harta-tahta-sepeda. Begitu hype-nya kegiatan bersepeda akhir-akhir ini, hingga sepeda tidak lagi sekadar jadi alat transportasi dan olahraga, melainkan juga jadi semacam prestise bagi pemiliknya.
Alhasil, ketika membeli, jenis dan fungsi sepeda bukan menjadi pertimbangan yang utama. Yang penting keren dan tidak ketinggalan tren.
Jika saat ini kalian juga tertarik dengan sepeda dan punya bujet khusus untuk membeli, ada baiknya kenali lebih dulu jenis-jenis sepeda.
Jangan sampai kejadian sudah kadung membeli sepeda lipat, keesokan harinya langsung dipakai touring down hill.
Seperti namanya, sepeda gunung atau mountain bike (MTB), memang cocok digunakan di area pegunungan dengan medan yang berat. Sepeda ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada 1970 di sebuah arena perbukitan San Francisco.
Salah satu ciri sepeda gunung adalahmemiliki rangka yang terbuat dari pipa berukuran besar sehingga lebih kuat dan kokoh dibanding jenis sepeda lain.
Ukuran rodanya 26” dengan tapak ban yang cukup lebar. Tapak ban sepeda jenis ini dikhususkan memiliki kemampuan mencengkeram tanah dan batu di daerah perbukitan.
Selain itu, sepeda gunung memiliki shock breaker di roda. Sepeda ini memiliki 3 gear depan dan 10 gear belakang.
Harga sepeda gunung bervariasi, tergantung dari jenisnya. United menyediakan MTB dari tipe Monanza yang harganya Rp 2 jutaan hingga tipe Epsilon seharga Rp 40 jutaan.
Sepeda balap, serupa dengan namanya adalah sepeda yang memang dikhususkan untuk race atau balapan.
Sepeda ini umumnya memiliki berat yang sangat ringan dibandingkan jenis sepeda lain, sehingga mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi di jalan raya. Sepeda ini mampu menghasilkan kecepatan hingga 60 km/jam tanpa menggunakan shock breaker.
Untuk mengenali sepeda jenis ini sangat mudah, cukup melihat bagian setirnya. Umumnya setir sepeda balap berbentuk melengkung di bagian ujungnya, supaya para pengendara mampu merendahkan tubuhnya sehingga mencapai aerodinameter yang ideal.
Sepeda balap terdiri dari beberapa jenis yaitu aero, endurance, dan lightweighter.
Dikutip dari unitedbike.com, brand sepeda lokal kebanggaan Indonesia ini menyediakan road bike berbagai tipe, dari Vitessa seharga Rp 6 jutaan hingga tipe Sterling Pro yang harganya 10 kali lipat alias Rp 60 jutaan.
Sepeda hybrid adalah perpaduan antara sepeda gunung dan sepeda balap yang sangat cocok digunakan di jalan raya. Bentuk rangka jenis sepeda ini mirip dengan sepeda gunung dan juga memiliki shock breaker pada roda depan.
Namun, ukuran diameter pipa dan rodanya mirip dengan sepeda balap, yaitu 27”. Bentuk ban sepeda hybrid memiliki permukaan yang sedikit bertekstur dengan ukuran ban yang lebih lebar dari sepeda balap.
Ingin punya sepeda jenis hybrid ini? Dengan budget Rp 17 juta, kalian bisa membawa pulang tipe Gavriil dari United.
BMX adalah singkatan dari bicycle moto cross yang merupakan salah satu olahraga populer pada 1960-an di California, Amerika Serikat. Sepeda jenis ini dapat digunakan untuk balapan dengan mengombinasikan atraksi-atraksi ekstrem yang seru sekaligus menegangkan.
Olahraga sepeda BMX ssangat populer di California dan saat ini juga mewabah di Indonesia. Pada Olimpiade Rio 2018, Indonesia bahkan mengirimkan seorang atlet elite putra BMX yang turun di seri BMX SX.
Sepeda jenis ini digunakan untuk rute pendek di jalan beraspal. Jangan sampai menggunakan sepeda lipat di medan berat ya!
Di United, tersedia sepeda lipat dengan range harga mulai Rp 1 jutaan hingga Rp 15 juta.
Silakan dipilih, dan jangan sampai salah pilih ya!
Untuk kamu yang mau ikutan Mendadak Sepedahan dan sudah daftar, ini password untuk 20 Agustus 2020 ya, "Prambors, United Bike-nya masih ada?"
Buat kamu yang belum daftar, buruan daftar sekarang! Jangan lupa ya, pas ditelepon Prambors jangan bilang halo, tapi "Prambors, United Bike-nya masih ada?"