Kawula Muda, akhirnya program kuota belajar diadakan lagi nih!
Kawula Muda, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) kembali memberikan subsidi kuota untuk seluruh pelajar dan dosen di Indonesia pada bulan September hingga November 2021.
“Kami akan menyalurkan Rp2,3 triliun untuk lanjutan bantuan kuota data internet bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen,” kata Nadiem Makarim pada Rabu (4/8/2021), melansir Kompas.com.
Kuota yang dibagikan secara cuma-cuma itu berlaku untuk pelajar dan guru untuk jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, juga mahasiswa dan dosen. Setiap jenjangnya, pemerintah membagikan besar kuota yang berbeda-beda.
Jenjang PAUD akan menerima 7 GB setiap bulan, sedangkan SD, SMP, dan SMA akan mendapatkan kuota internet sebanyak 10 GB.
Sementara itu, setiap pendidik PAUD dan pendidik SD hingga SMA juga akan diberikan kuota bantuan internet sebesar 12 GB per bulan. Berbeda dengan mahasiswa dan dosen yang akan memperoleh kuota internet yang lebih banyak yaitu 15 GB per bulan.
Kuota internet ini nantinya akan dibagikan setiap tanggal 11-15 tiap bulannya dan berlaku selama 30 hari sejak kuota diterima.
Ada syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kuota internet gratis
Untuk peserta didik PAUD, SD, SMP, dan SMA harus sudah terdaftar di aplikasi Dapodik, dan memiliki nomor ponsel aktif atas nama peserta didik/orang tua/anggota keluarga/wali.
Sementara itu, untuk pendidik atau pengajar jenjang PAUD hingga SMA juga harus terdaftar di aplikasi Dapodik, berstatus aktif, juga memiliki nomor ponsel yang aktif.
Bagi mahasiswa yang namanya tertera di aplikasi PDDikti, berstatus aktif dalam perkuliahan atau program double degree, memiliki Kartu Rencana Studi pada semester berjalan, serta memiliki nomor ponsel aktif juga bisa mendapatkan keuntungan ini.
Sedangkan persyaratan untuk dosen ialah harus terdaftar di aplikasi PDDikti, berstatus aktif, memiliki nomor registrasi (NIDN, NIDK, atau NUP), dan memiliki nomor ponsel aktif.
Seperti yang kita ketahui, subsidi kuota ini bukanlah yang pertama. Jika kamu sempat menerima bantuan kuota itu, dan tidak memakainya sama sekali, maka nomor kamu tak akan mendapatkan bantuan kuota lagi pada September dan Oktober 2021.
Nantinya, bantuan tersebut akan dikembalikan ke kas negara.
Sementara untuk penerima bantuan yang menggunakan kuotanya hanya mencapai 1GB, tak diperbolehkan untuk mendapatkan kuota tambahan lagi pada bulan November mendatang.
Setiap nomor juga bisa mendapatkan maksimal 3 bantuan kuota internet dengan ID penerima yang berbeda-beda.
Beberapa situs dan aplikasi tidak bisa digunakan saat memakai kuota tersebut
Melansir situs resmi program Kuota Belajar, situs-situs yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika tidak akan bisa diakses. Tak hanya itu, 14 aplikasi media sosial, 17 aplikasi video game, dan 8 aplikasi layanan streaming film juga tidak bisa diakses.
Siapa, nih, Kawula Muda yang sempat dapat kuota belajar gratis kemarin?