Kawula Muda, meski tak saling bertatap muka secara langsung, angkatan 2020 di Amerika Serikat tetap bisa merayakan kelulusan mereka.
Impian Jayde Coronado untuk merayakan pesta dan selebrasi kelulusannya dari Texas High School Senior harus pupus.
Dia dan rekan-rekannya di seluruh Amerika Serikat gagal merayakan pesta dan selebrasi karena pandemi COVID-19 yang merebak di negara adidaya itu. Tetapi, itu tak mematahkan semangatnya untuk menjadi seorang perawat.
“Saat ini, saya berharap dapat membantu semua orang, tetapi sedihnya saya tidak bisa. Semua ini juga memotivasi saya untuk menjadi perawat, berjaga-jaga saat situasi seperti ini kembali lagi,” ujar Coronado dalam wawancaranya bersama aljazeera seperti dilansir aljazeera.com.
Pesta prom night dan selebrasi kelulusan usai mejalani empat tahun masa belajar sudah menjadi tradisi kental para siswa senior di AS. Tetapi, momen indah yang menjadi pijakan melangkah ke masa depan bagi angkatan 2020 telah dirampok virus COVID-19.
“Untuk semua lulusan 2020, seperti kalian semua, saya juga tak merayakan pesta kelulusan saya tahun ini. Dan, kita tidak sendiri. Di seluruh dunia, COVID-19 telah memaksa 1 miliar pelajar keluar dari sekolah. Tapi bagi sebagian dari kita, hanya sementara,” ucap peraih Nobel perdamaian, Malala Yousafzai, yang tercatat sebagai mahasiswa Oxford jurusan Filosofi, Politik dan Ekonomi.
Menariknya, meski tanpa selebrasi bersama. Setiap sekolah dan siswa berkreasi sendiri di rumah. Mereka melakukan perayaan kelulusan secara online dengan tetap menjaga jarak aman seperti yang dianjurkan pemerintah.
Mengetahui kesedihan yang dialami para pelajar angkatan 2020 membuat hati bintang NBA, LeBron James, tergerak untuk menyelenggarakan selebrasi secara online bertajuk; America Honors the High School Class of 2020.
“Selamat angkatan 2020. Saya mencintai kalian. Dan ingat satu hal, kalian semua adalah raja dan ratu,” ucap James.
Mantan presiden AS, Barack Obama, ikut menyemangati mereka untuk tidak takut menghadapi situasi buruk saat ini. Belajar dari masa lalu, mantan presiden yang pernah tinggal di Indonesia itu yakin generasi saat ini mampu bangkit seperti yang dilalui para pendahulu mereka.
“Amerika pernah melalui masa berat; perbudakan, perang saudara, kelaparan, wabah penyakit, depresi berat, dan 9/11. Setiap waktu, kita bisa tampil lebih tangguh, biasanya karena generasi muda seperti kalian belajar dari kesalahan masa lalu dan memecahkannya untuk menjadi lebih baik,” tegas Obama.
Acara kelulusan yang disiarkan ke seluruh Amerika Serikat ini juga diikuti para pesohor dunia seperti Zendaya dan Chalamet, Dua Lipa, Pharrell Williams, the Jonas Brothers, H.E.R., Kevin Hart, Alicia Keys, Lena Waithe, Megan Rapinoe, Maren Morris, dan Olivia Wilde.