Kawula Muda, jangan kelamaan main ponsel ya!
Ponsel sudah jadi benda yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Semakin lama, orang semakin tidak bisa lepas dari ponsel, karena semua kegiatan sekarang bisa dilakukan lewat ponsel. Mulai dari komunikasi, mencari informasi, hiburan, pengingat waktu, transaksi keuangan, dan sebagainya.
Akibatnya, pemakaian ponsel dalam waktu yang lama tidak bisa dihindari. Padahal, terlalu lama berinteraksi dengan ponsel bisa mengakibatkan cedera terutama pada tangan kita.
Berikut ini cedera yang bisa terjadi ketika kita menghabiskan waktu berjam-jam bermain ponsel.
Menurut Ahli bedah ortopedi Peter J. Evans, MD, PhD, ada sedikit risiko bahwa menopang ponsel dengan jari kelingking dapat menekan saraf di jari. Seiring waktu, kita bisa mengalami rasa sakit, mati rasa atau kesemutan.“
Tetapi kesemutan atau mati rasa di kelingking Anda juga bisa menandakan kondisi yang lebih serius yang disebut cubital tunnel syndrome. Kondisi ini disebut juga dengan smartphone elbow,” kata Dr. Evans.
Cubital tunnel syndrome atau smartphone elbow adalah cedera traksi/kompresi kumulatif pada saraf ulnaris, salah satu saraf utama di lengan, yang terjadi ketika kita terlalu sering menekuk siku melebihi 90 derajat.
Mengangkat telepon saat berbicara atau mengirim SMS dapat menyebabkan atau memperburuk sindrom ini — karena itu dinamakan “smartphone elbow".
Tetapi duduk di kursi rendah dan melenturkan siku secara berlebihan, atau meletakkannya di lengan kursi saat mengetik, atau tidur dengan tangan terlipat, sama buruknya, demikian catat Dr. Evans.
Gejala cedera siku gara-gara ponsel meliputi mati rasa atau kesemutan di sisi kelingking tangan, jari manis dan jari kelingking, serta melemahnya kekuatan genggam.
Cedera pada jempol akibat terlalu sering chat di ponsel merupakan cedera akibat gerakan berulang.
"Sambungan ibu jari Anda tidak dibuat untuk mengirim pesan teks dan mengusap layar sepanjang hari," kata Dr. Evans.
Sehingga, penggunaan berlebihan dapat memperburuk kondisi yang mendasarinya, seperti radang sendi, atau menyebabkan masalah baru pada tendon ibu jari.
Cedera leher adalah cedera berulang lainnya yang disebabkan oleh posisi membungkuk sambil menatap ponsel.
“Kepala Anda beratnya sekitar 10 hingga 12 pon. Saat Anda melihat ke bawah, Anda menambah beban pada otot leher Anda. Tekanan tambahan ini dapat menyebabkan nyeri otot dan kejang,” kata Dr. Evans
Selain mengurangi waktu bermain ponsel, lakukan cara sederhana ini seperti dilansir dari WebMD. Cara ini dapat mengurangi risiko cedera pada tangan akibat terlalu banyak penggunaan ponsel, yaitu: