Kalo menurut Kawula Muda gimana nih??
Platform streaming film populer asal Amerika, Netflix, berencana untuk memberikan biaya tambahan untuk paket sharing akun. Hal itu untuk menguji fitur pencegahan pengguna ilegal yang banyak dijual dengan modus sharing akun.
Dengan begitu, pengguna yang tidak tinggal bersama tetapi berbagai akun akan dikenakan biaya tambahan.
“Dalam setahun terakhir, kami tengah bekerja untuk mencari cara agar dapat berbagi dengan anggota di luar rumah mereka dengan mudah dan aman, dan juga harus membayar lebih sedikit,” tutur Cheng Yi Long, direktur inovasi produk Netflix dikutip dari NYPost dan blognya pada Selasa (22/03/2022).
Fitur baru tersebut diberi nama Add an Extra Member. Dengan fitur tersebut, pelanggan diperbolehkan menambah dua akun lain walau tidak tinggal serumah. Harga tambahan untuk memiliki fitur tersebut adalah 2,99 dolar AS atau sekitar Rp 42.000.
Adapun fitur tersebut tengah diuji coba di berbagai negara, termasuk Chili, Peru, dan Costa Rica. pemilik akun ‘standar’ dan ‘premium’ dapat membuka dua profil yang memiliki informasi profil sendiri, rekomendasi yang terpersonalisasi, hingga kata sandi yang berbeda dengan akun utama.
Ada pun pemilik akun utama memiliki akses untuk mengubah profil akun tambahan tersebut. Dengan begitu, sang pengguna akun tambahan akan diharuskan membayar akun Netflix mereka masing-masing.
Begitu diumumkan, berbagai reaksi datang dari warganet. Namun, rata-rata reaksi warganet tersebut bernada negatif dengan mengatakan ‘Netflix and Bill’ (Netflix dan Tagihan).
“Netflix akan kehilangan banyak pelanggan apabila mereka melakukan rencana tersebut,” keluh salah satu pengguna Twitter. “Menagih ekstra adalah omong kosong. Terutama ketika mereka tidak lagi membawa konten bagus seperti beberapa aplikasi streaming lainnya,” tulisan akun lainnya.
Ada juga keluhan tentang anggota keluarga yang tinggal berjauhan satu sama lain, misalnya ketika berkuliah ataupun bersekolah di luar kota. “Kami sudah membayar banyak untuk itu, sekarang Anda hanya memeras kami dolar demi dolar.”