Kawula Muda, siapa yang sering ke atm?
Mesin ATM pertama kali muncul di dunia sekitar 1950-1960-an. Tidak ada catatan pasti siapa penemu pertama mesin ATM. Pada 1960-an, Luther Simjian menciptakan mesin ATM bernama bangkograph dan digunakan selama enam bulan oleh Bank of New York, yang sekarang dikenal dengan nama Citibank.
Di Inggris mesin ATM diciptakan oleh John Shepherd-Barron yang terinspirasi dari mesin otomatis penjual cokelat. Barclays Bank tertarik memakai mesin ATM buatan Barron yang dipasang di kawasan Enfield, London.
Mesin ATM tersebut masih bersifat stand alone alias tidak terintegrasi dalam jaringan. Mesin ATM jaringan dikembangkan oleh Don Wetzel yang dinamakan Docuteller dan digunakan oleh Chemical Bank of New York pada 1979. Sementara itu, cikal bakal mesin ATM modern adalah IBM 2984.
Mesin ATM pertama di Indonesia dioperasikan bukan oleh bank besar negara melainkan oleh bank swasta kecil yakni Bank Dagang Bali (BDB) di kota Denpasar pada 1984-1985. Saat itu BDB menjalin kerjasama dengan Chase Manhattan Bank.
Butuh waktu dan proses panjang agar nasabah di Indonesia mau menggunakan ATM serta mengubah kebiasaan masyarakat yang terbiasa melakukan transaksi secara konvensional.
Menurut Soetanto Hadinoto, bankir yang berkarier 32 tahun di BRI dalam bukunya Bank Strategy on Funding and Liability Management, kebanyakan masyarakat Indonesia saat itu lebih banyak melakukan transaksi melalui teller.
Selain itu, pada waktu itu banyak pihak masih belum mempercayai keamanan dan kemampuan dari mesin ATM. Apakah uang bisa keluar dengan jumlah sama persis seperti yang diminta? Uang di rekening berkurangkah tanpa diminta? Pertanyaan-pertanyaan tersebut masih banyak diajukan oleh para nasabah bank pada saat itu.
Bahkan, menurut Soetanto Hadinoto ada pula masyarakat yang mencemooh penggunaan mesin ATM. Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat secara perlahan mulai mempercayai keunggulan mesin ATM.
Kesuksesan BDB dengan mesin ATM membuat Citibank Indonesia dan Bank Niaga pun ikut memasang mesin ATM. Sementara BCA justru baru memasang mesin ATM pada 1988. Setelah itu, semua bank mulai menggunakan mesin ATM sebagai salah satu fasilitas perbankan mereka.
Masyarakat Indonesia baru benar-benar familier menggunakan mesin ATM setelah sepuluh tahun beroperasi di Indonesia. Meski bukan sebagai bank pertama yang memasang ATM, BCA tercatat menjadi yang paling inovatif dalam pengembangan produk perbankan lewat ATM ini melalui penambahan jaringan ATM yang luas dan beragam produk internet banking.