Kawula Muda, introspeksi diri yuk, jangan-jangan kita juga termasuk toxic people.
Sesuai dengan namanya, toxic people adalah istilah yang ditujukan untuk orang beracun atau orang yang suka menebarkan pemikiran dan sikap negatif ke sekitarnya. Kenal orang dengan ciri-ciri seperti ini?
Meskipun istilah ini muncul karena adanya media sosial, toxic people tidak hanya ada di dunia maya, lho! Nah, ini yang sangat berbahaya!
Tidak serta merta terlihat jahat dan sadis, penampilan luar seorang toxic people bisa sangat menipu. Lantas, seperti apa sih ciri-ciri toxic people yang harus kita waspadai?
1. Hobi membanggakan diri
Toxic people selalu menekankan bahwa dirinya adalah yang paling baik dan paham dibandingkan orang lain!
Percaya diri sih bagus, tapi kalau terlalu sering kan jadi bikin orang lain merasa tidak nyaman ya? Tidak sampai di situ, toxic people juga paling hobi meremehkan orang lain setelah membanggakan dirinya.
2. Emotional abuse
Toxic people biasanya suka sekali melakukan emotional abuse atau kekerasan emosional kepada lawan bicara.
Emotional abuse adalah bentuk kekerasan yang paling halus di antara jenis kekerasan lainnya. Hal tersebut disebabkan karena kekerasan ini tidak dapat dirasakan secara kasat mata dan sangat manipulatif.
Contoh emotional abuse yang paling sering dilakukan oleh toxic people adalah mengintimidasi, menyalahkan orang lain, dan melanggar privasi orang lain.
Bahkan, ada dua perilaku yang paling tidak terlihat sebagai suatu kekerasan padahal termasuk emotional abuse, yaitu memberikan hadiah secara berlebihan kepada orang lain dengan maksud agar si penerima hadiah merasa bergantung dan terikat dengan si toxic people, serta menahan kasih sayang untuk mengatur kendali orang yang dituju. Bahaya kan?
3. Suka mengontrol orang lain
Toxic people mempunyai kecenderungan untuk memaksa orang lain agar mengikuti dan menuruti keinginannya, baik menggunakan cara yang halus atau kasar. Dengan kemampuan manipulatifnya, toxic people akan mengontrol kehidupan orang lain secara paksa.
Parahnya, pelaku toxic people kerap membalikkan fakta. Pelaku toxic people biasanya berasumsi bahwa alasannya mengontrol atau mengatur hidup orang lain adalah demi kebaikan orang itu sendiri. Menyebalkan!
4. Anti minta maaf!
Toxic people tidak kenal kata “minta maaf”. Sosok yang memiliki sifat toxic akan selalu merasa dirinya yang paling benar dan menemukan celah untuk kesalahan yang ia lakukan. Bukan hanya tidak mau minta maaf, toxic people bisa menunjuk seseorang untuk menutupi kesalahan yang ia lakukan.
Demikian ciri-ciri orang yang bersifat toxic yang harus kamu waspadai. Perhatikan dengan baik, toxic people bisa saja teman sebangkumu, kerabat terdekatmu, atau bahkan kamu sendiri!
Kalau kamu merasa melakukan sikap-sikap yang kurang baik di atas, segera berubah ya! Jadi toxic people itu tidak baik, lho! Spread the kindness sincerely!