Coba cek tas lo, KW apa enggak...
Bukan hanya kasus pembunuhan Brigadir J yang menyita terdakwa Ferdy Sambo dan kawan-kawan, penegak hukum yang andil dalam peristiwa ini juga disorot publik.
Baru-baru ini, nama seorang Jaksa, Erna Normawati jadi perbincangan warganet usai membawa tas mewah bermerek Fendi saat sidang Putri Candrawathi.
Salah seorang pengguna akun Twitter, @okenexts mengunggah momen ketika Erna membawa tas tersebut.
Dalam foto yang beredar, Erna membawa tas mewah berwarna cokelat dan hitam tersebut saat tim JPU membacakan tanggapan atas eksepsi Putri Candrawati atau istri dari Ferdy Sambo.
Namun, diketahui tas mewah tersebut bukanlah tas asli, tapi tas KW atau tiruan, Kawula Muda.
"Saya sudah cek sama Jampidum ternyata tas KW buatan Sidoarjo," terang Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, melansir dari Suara, Jumat (27/10/2022).
Maka dari itu, muncullah perdebatan tentang tas mewah dan KW. Menurut Pelaku Bisnis Tas Branded sekaligus Founder Irresistible Bazaar, Marisa Tambunan, untuk membedakan tas branded yang KW dan asli itu enggak mudah bagi orang awam atau yang tidak begitu mengenal tas mewah.
Kata KW atau palsu pasti sudah sering lo dengar kan, Kawula Muda? Harga barang KW berarti barang tiruan ini bisa jadi kualitasnya jauh sekali dengan yang asli.
Tetapi, KW bukan cuma soal barang tiruan kurang berkualitas, loh. Di pasaran, banyak KW dengan berbagai grade atau kelas, yang punya kualitasnya masing-masing dan tentu bisa jadi mendekati kualitas barang aslinya.
Berdasarkan laman Brilio, seorang personal private buyer, Amelia Masniari membagikan bagaimana cara membedakan tas branded yang asli atau KW, berikut penjelasannya:
1. Struktur tas
Untuk menilik apakah tas ini KW atau tidak, dimulai dari struktur tas. Mulai bahan yang terbuat dari kanvas, parasut, kain, tas yang asli jauh memiliki struktur yang lebih kuat.
Selain itu, dilihat juga dari jahitannya. Pola double stich dengan benang dua rangkap serta dijahit dua kaki, menandakan tas lebih kokoh atau kuat.
2. Tulisan 'Made In'
Nah, yang ini juga pasti harus dilihat. Kawula Muda harus tahu terlebih dahulu dari mana brand produk yang digunakan berasal. Misalnya Fendi berasal dari Italia, berarti produk tertulis dari negara asalnya.
3. Nomor seri
Biasanya, nomor ini tertera di dalam tas. Contohnya tas Louis Vuitton akan berseri LV SP0048 yang artinya tas dibuat pada April tahun 2008.
Agar lebih pasti, nomor seri tas bisa dilihat dari purseblog.com, mypoupette.com, atau caroldiva.com, ya Kawula Muda.
4. Protective metal base
Maksudnya adalah, bagian dasar tas untuk mencegah tas tidak mudah tergores. Pada merek lain bahkan memiliki standar tertentu atau biasanya di emboss dengan logo dari merek brand.
5. Tas pembungkus
Kalau tas yang asli, biasanya bahan pembungkusnya bertekstur halus dan lebih besar dari ukuran tas. Satu lagi, pembungkus ini memiliki lap pembersih si setiap kantungnya. Jadi, cek lebih teliti lagi di saat mau beli tas, ya.
6. Pelapis dalam
Lo juga harus memeriksa bagian dalam tas, karena tas yang asli bermotif logo brand tersebut. Misalnya Fendi, berarti ada logo Fendi, Gucci, bermotif logo atau nama merek mereka.
7. Resleting
Bagian resleting tas asli tidak berbahan halus, ya, justru sebaliknya. Bahkan, yang asli punya emboss logo dari mereknya.
8. Tag
Beberapa merek seperti Fendi, Gucci, atau Louis Vuitton memiliki tag atau label seperti kartu kredit yang berhologram. Ada juga buku kecil yang berisi informasi tentang perawatan tas. Cek juga hal ini, Kawula Muda.
9. Warna kulit
Eits! Siapa bilang warna kulit tas KW dan asli sama? Keduanya beda, kok. Kepekatan warna merek asli dan tidak bisa terlihat karena susah untuk dipalsukan.
10. Harga tas
Kalau ini tentu aja bisa dibandingkan. Harga barang asli dan tidak bisa jauh dari 30 persen dari sesungguhnya. Barang-barang branded seperti bahkan jarang memberikan diskon, seperti Louis Vuitton atau Chanel di Asia.
11. Selalu perhatikan outlet resmi
Produk branded pasti memiliki outlet resmi, baik di toko ataupun secara online. Mereka menyediakan jasa identifikasi untuk mengetahui barang yang dimiliki palsu atau tidak.
Nah, Kawula Muda, sebaiknya dipikirkan dan diperhatikan terlebih dahulu kalau mau beli barang branded, ya! Daripada menyesal ternyata barang yang dibeli malah palsu.