Kawula Muda, yang mengaku sebagai penggemar aci, angkat tangan!
Jika kalian merupakan penikmat camilan khas Jawa Barat, pasti sudah tidak asing dengan kata "aci". Dalam Bahasa Indonesia, bahan makanan yang satu ini dikenal dengan tepung tapioka atau tepung kanji.
Aci sering kali dijadikan bahan utama berbagai makanan tradisional karena mudah diolah, enak, teksturnya yang kenyal, murah, dan mudah untuk didapatkan.
Untuk mengisi waktu di rumah bareng keluarga, camilan olahan aci sangat pas dijadikan hidangan bersama. Berikut lima olahan aci yang bisa kalian buat dengan mudah dan cepat!
Cireng merupakan akronim dari aci digoreng. Supaya semakin mantap, sediakan cireng bersama saus sambal, saus tomat, dan saus rujak.
Cara membuatnya mudah sekali. Campurkan aci, irisan daun bawang, bawang putih, garam, dan bubuk kaldu ayam dalam sebuah wadah lalu siram sedikit demi sedikit dengan air panas hingga adonan kalis.
Setelah selesai, bentuk adonan aci sesuai kreasi. Lalu taruh di lemari es sekitar 10 -15 menit. Langkah terakhir, aci siap digoreng!
Aci dicolok atau cilok adalah teman bumbu kacang yang paling sempurna untuk dijadikan camilan. Bahannya sama dengan cireng, tetapi prosesnya berbeda, yakni bukan digoreng melainkan direbus.
Setelah adonan dibentuk bulat-bulat, masukkan ke air rebusan yang sudah mendidih, tunggu hingga matang kemudian tiriskan. Cilok siap disantap!
Baso Aci
Bosan dengan bakso daging sapi atau bakso ikan? Baso Aci solusinya!
Cara membuatnya mudah. Haluskan bawang putih dan campur dengan air lalu rebus hingga mendidih.Campurkan tepung terigu dan tepung tapioka dengan air bawang tadi dan uleni terus hingga adonan kalis.
Bentuk adonan menjadi bulat-bulat, lalu masukkan dalam air mendidih. Rebus hingga mengapung di permukaan, angkat lalu sisihkan. Setelah itu, kukus baso aci selama sekitar 10 menit.
Untuk kuah, haluskan cabai dan bawang, tumis sebentar, lalu tambahkan air. Masukkan garam, bumbu penyedap rasa, dan bawang goreng. Tingkat kepedasan bisa disesuaikan dengan selera.
Jajanan favorit SD yang satu ini merupakan akronim dari cilok mini. Rasanya yang gurih dan pedas memang cocok dijadikan sebagai camilan favorit keluarga.
Cara membuatnya sama persis dengan cilok, hanya saja bentuk adonannya yang berbeda. Adonan cimin dibentuk memanjang dengan lebar sekitar 1 cm.
Untuk cara penyajiannya, cimin biasa dicampur dengan kocokan telur, setelah itu diaduk bersama bumbu tabur sesuai selera.
Cimol merupakan akronim dari aci digemol. Biasanya, cimol disajikan dengan bubuk cabe dan bubuk garam halus supaya rasanya jadi lebih enak. Bentuknya bulat, tetapi tidak sebesar cilok.
Campurkan tepung tapioka dengan tepung terigu, lalu tambahkan garam, sedikit gula, dan bumbu penyedap rasa sesuai banyaknya adonan. Lalu aduk hingga merata. Haluskan bawang putih sebagai pengembang adonan yang alami.
Masukkan air sedikit demi sedikit ke dalam adonan lalu uleni sampai kalis. Bentuk adonan bulat-bulat dan siapkan minyak dingin di wajan lalu masukkan cimol satu persatu.
Ketika menggoreng, jaga api agar tetap kecil agar cimol tidak meledak. Jika sudah mengembang dan matang, angkat lalu tiriskan. Cimol bisa langsung disantap bersama keluarga.