Hai Kawula Muda, punya golongan darah ini kamu panjang umur.
Dikutip dari Live Science, terungkap sebuah studi yang meneliti hubungan antara golongan darah dan harapan hidup manusia. Dalam studi tersebut terbukti bahwa golongan darah O memiliki rentang hidup lebih panjang dibandingkan yang lain. Hal ini berkaitan dengan faktor risiko kesehatannya.
"Orang yang bergolongan darah A, B atau AB memiliki peningkatan risiko penyakit jantung dan rentang hidup yang lebih pendek daripada orang yang memiliki golongan darah O," tulis studi baru tersebut yang dikutip dari Live Science, Selasa (6/9/2022).
Meskipun begitu, studi ini menyebutkan mereka yang bergolongan darah selain O harus terlalu khawatir, karena risiko penyakit jantung dan rentang hidup dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk olahraga dan kesehatan secara keseluruhan.
Studi yang dilakukan para peneliti tersebut melibatkan sekitar 50.000 orang paruh baya dan orang tua di timur laut Iran selama rata-rata tujuh tahun. Dan ternyata, hasilnya menunjukkan data sebagai berikut:
"Sangat menarik bagi saya untuk mengetahui bahwa orang dengan golongan darah tertentu (golongan darah non-O) memiliki risiko lebih tinggi meninggal karena penyakit tertentu," kata peneliti utama studi tersebut, Dr Arash Etemadi, seorang ahli epidemiologi di Institut Kesehatan Nasional, Amerika Serikat.
Selain itu, Dr Etemadi mengatakan orang dengan golongan darah non-O juga memiliki kecenderungan untuk membentuk gumpalan darah. Koagulasi yang lebih tinggi ini dapat menyebabkan lebih banyak masalah pada jantung.
"Selain itu, gen yang bertanggung jawab untuk golongan darah berada pada kromosom yang sama dengan beberapa gen yang bertanggung jawab untuk mengendalikan kolesterol darah," beber kata Dr Etemadi.
Menanggapi hasil studi tersebut, direktur hematologi dan pengobatan transfusi di Carlo Poma Dr Massimo Franchini menegaskan kemungkinan itu masih bisa diatasi dengan menjaga gaya hidup yang sehat.
"Pemilik golongan darah non-O hanya mewakili faktor risiko. Dan sebenarnya, ada banyak bahkan jutaan orang di seluruh dunia dengan golongan darah non-O yang tidak memiliki faktor risiko salah satu dari penyakit ini," kata Franchini.
Jadi, untuk kawula muda yang punya golongan darah selain O jangan khawatir ya, karena menurut Dr Franchini gaya hidup sehat tetap menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi status kesehatan seseorang.