Hai Kawula Muda, lebih tajir mana bos Indomaret atau Alfamart?
Indomaret dan Alfamart adalah nama dua minimarket yang paling akrab di telinga masyarakat Indonesia. Keduanya ada di hampir seluruh wilayah Indonesia. Bagaikan ‘rival abadi’, lokasi Indomaret dan Alfamart pun kerap berdekatan, bahkan ada yang bersebelahan.
Bisa jadi berdekatan dan bersebelahan merupakan strategi tersendiri dari kedua gerai tersebut. Nama keduanya pun sama-sama kian dikenal dan tenar bagi banyak orang.
Namun sudah setenar itu, sepertinya belum banyak yang tahu siapa sebetulnya pemilik dari kedua brand minimarket terbesar di Indonesia tersebut.
Siapa sebetulnya pemilik Indomaret dan Alfamart? Yuk, kenalan dengan keduanya dan cari tahu mana sih yang lebih tajir?
Anthoni Salim merupakan orang terkaya ketiga di Indonesia 2021 dengan hartanya mencapai 8,5 miliar dolar AS atau setara Rp 126,30 triliun. Ia memimpin Salim Group dengan beragam investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi hingga energi.
Dari bisnis gerai Indomaret saja, Grup Indofood milik Anthoni Salim bisa meraup laba hingga triliunan.
Laba tersebut diperoleh dari 19.561 gerai Indomaret yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah ini, sebesar 4.958 gerai merupakan gerai waralaba.
Djoko Susanto adalah pemilik grup Alfamart, bisnis ritel dengan konsep minimart. Nama Djoko Susanto sendiri masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia hingga akhir 2021.
Forbes mencatat harta kekayaannya mencapai 1,45 miliar dolar AS atau setara Rp 20,52 triliun.
Hartanya ini tak ia dapat dengan mudah begitu saja. Pria yang merupakan anak ke-6 dari 10 bersaudara itu hanya mengenyam pendidikan dasar saja dan memilih menjaga kios keluarganya di Pasar Arjuna, Jakarta.
Kemudian Djoko memulai usahanya sendiri mulai dari mengelola warung makan, menjajakan rokok, hingga membuka warung kelontong. Hingga akhirnya memiliki bisnis ritel Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia.
Jadi sekarang Kawula Muda sudah tahu kan siapa pemilik 'sesungguhnya' dari Indomaret dan Alfamart?