Kawula Muda, apakah kamu tim pengikut tren editing foto berikut ini?
Filter edit foto bawaan Instagram mempermudah penggunanya untuk melakukan pengeditan foto atau video. Namun, semakin hari, semakin banyak aplikasi editor foto dan video baru yang menawarkan filter-filter unik gratis di App Store maupun Play Store.
Survei menunjukkan bahwa pengguna Instagram rata-rata menghabiskan waktu hampir setengah jam untuk berfoto atau mengedit hasil foto setiap harinya dari smartphone.
Berikut adalah kilas balik mengenai tren pengeditan foto Instagram yang digemari anak muda di sepanjang 2020.
Jika dahulu gambar-gambar di Instagram dipenuhi dengan filter, pada 2020 pengguna lebih menyukai foto yang terlihat seperti keadaan natural atau disebut "no edit”. Pengguna tidak perlu melakukan pengeditan ekstrem pada foto, cukup membersihkan bagian yang kotor.
Cara cepat untuk mendapatkan hasil foto “no edit” adalah memanfaatkan fitur berbasis artificial intelligence bertajuk AI Beautification. Fitur ini dapat ditemui di perangkat smartphone terbaru.
AI Beautification juga dapat mempercantik wajah dengan mendeteksi riasan.
Swafoto (selfie) di depan cermin dikenal juga dengan nama mirror selfie. Biasanya, hal ini lebih banyak dilakukan oleh kaum hawa.
Agar mirror selfie terlihat lebih unik, tambahkanlah filter yang sudah disediakan di Instagram. Cara lainnya dengan menggunakan Adobe Lightroom untuk menambahkan tekstur film.
Mengunggah foto makanan ke media sosial menjadi kebiasaan banyak orang. Hal ini turut mengubah industri makanan secara keseluruhan, juga cara pandang seseorang terhadap makanan.
Dulu, orang menyukai tampilan foto makanan di Instagram yang terlihat rapi dan halus. Sebaliknya, pengguna Instagram yang sekarang mendambakan makanan yang terlihat cerah, jelas, namun tetap memiliki tekstur berantakan.
Alasannya, potret makanan yang dinamis dan close-up kini malah yang menjadi perhatian. Makanan di dalam foto seperti itu terlihat lebih menggiurkan untuk dimakan.
Sayangnya, untuk mendapatkan potret makanan yang terlihat jelas, pengguna butuh mengeluarkan kocek lebih karena diperlukan fitur lensa kamera smartphone yang memadai.
Tren terakhir adalah warna-warna neon. Gaya ini terkenal karena menghasilkan warna-warni berani pada objek foto sehingga terlihat bermandikan cahaya neon.
Filter ini menghadirkan suasana hati yang aktif dan energik, sehingga cocok untuk jepretan yang sinematik dan dramatis.
Untuk menggunakan tren editing foto ini, pengguna dapat mencoba fitur AI Color Portrait. Fitur ini akan mendeteksi warna wajah dan tubuh manusia, lalu mengubahnya menjadi warna cerah serta membuat latar belakang objek menjadi monokrom alias hitam-putih.