Gelarnya banyak banget ya, Kawula Muda!
Mohammad Hatta dikenal akan segudang prestasinya. Tidak hanya sebagai perwakilan bangsa di naskah Proklamasi Indonesia, ia juga dikenal sebagai Bapak Koperasi, Bapak Kedaulatan Rakyat, Bapak Perumahan Nasional, Bapak Hak Asasi Manusia, hingga Wakil Presiden Pertama Indonesia.
Mengutip buku karya Mirnawati, Kumpulan Pahlawan Indonesia (2012), Moh. Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 12 Agustus 1902.
Memiliki nama asli Mohammad Athar, ia menempuh pendidikan di berbagai sekolah terbaik di Padang. Moh. Hatta diketahui bersekolah di Melayu Fort de Kock, Europeesche Lagere School, hingga MULO.
Ketertarikan Moh. Hatta kepada politik pun telah ditunjukkan sejak ia berusia 15 tahun. Kala itu, ia telah bergabung dengan organisasi Jong Sumatranen Bond Cabang Padang.
Hatta pun diketahui pernah menempuh pendidikan di Belanda untuk belajar ilmu bisnis. Selama 11 tahun lamanya, Hatta mengenyam pendidikan sekaligus bergabung dengan organisasi pergerakan hingga perhimpunan Indonesia.
Baik selama di Belanda maupun ketika kembali di Indonesia, Hatta pun aktif mengemukakan kebebasan dan kemerdekaan Indonesia. Ia pun terkenal dengan pidato pembelaannya, Indonesian Free, dan bahkan menyebabkan Hatta sampai di pemerintah Belanda.
Selain aktif berpidato, Hatta juga aktif dalam menulis, berpartisipasi di berbagai sidang, hingga aktivitas politik. Hal itulah yang membuatnya dianugerahi berbagai gelar.
Sementara itu, Moh. Hatta juga dikenal aktif dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Ia pun turut diundang ke Dalat (Vietnam) untuk dilantik sebagai Wakil Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Karena itulah, tak heran ia juga dinobatkan sebagai Wakil Presiden pertama Indonesia.
Lebih lanjut, Moh. Hatta wafat pada 14 Maret 2980 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Ia dikebumikan di Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta.