Lo tim percaya dukun atau nggak, Kawula Muda?
Nama Pesulap Merah menjadi populer di media sosial akibat kerap membongkar berbagai trik sulap hingga dukun. Dengan menganalisis dengan logika, ia membuka mata masyarakat bahwa terdapat berbagai banyak trik ilmiah di balik sulap.
Dari berbagai trik sulap hingga ilmu dukun yang Pesulap Merah tersebut bongkar, beberapa di antaranya viral di media sosial.
Menurut pemilik nama asli Marcel Radhival tersebut, pawang hujan bukanlah seorang yang mengatur hujan, melainkan mereka yang mengetahui tanda-tanda turunnya hujan.
“Dalam dunia magic pun ada teknik-teknik untuk mengenali bentuk awan untuk kita jadikan keajaiban,” tuturnya saat menjelaskan trik para pawang hujan. Karena itulah, ia menegaskan bahwa cara kerja pawang hujan bukan dilakukan dengan ‘menggeser awan’.
Kerap kali, saat membersihkan rumah, seorang dukun mengibaskan tisu yang kemudian terbakar. Menurut Marcel, sang dukung akan berlagak membaca mantra dan mengepal tisu hingga terbakar secara tiba-tiba.
“Padahal ini ada alatnya, kalau dipencet terbakar. Ini alat kimia. Katanya bukan sulap, padahal trik,” tutur Pesulap Merah.
Saat bersama Raffi Ahmad, Pesulap Merah mencoba ‘membaca pikiran’ Raffi dengan memintanya memilih satu angka dari 1 hingga 5. Kemudian, Pesulap Merah pun mencoba menebak angka apa yang Raffi pikirkan.
Saat itu pun, Raffi menyebutkan angka 1 dan dijawab dengan benar oleh Pesulap Merah kala menunjukkan secarik kertas bertuliskan angka 1. Padahal, yang sebenarnya terjadi adalah Pesulap Merah telah menyiapkan lima kertas di lima bagian tubuhnya sehingga angka yang dijawab selalu benar.
Aksi dukun yang seolah menangkap tuyul kerap diwakilkan dengan botol yang tiba-tiba berwarna merah. Pesulap Merap pun menjelaskan bahwa botol kecil tersebut sebenarnya telah dicampur latex. Dengan demikian, warna botol akan menjadi merah setelah dicampur air.
Ia pun membuktikannya dengan mencontohkannya, ia memasukkan air ke botol kecil seolah tengah menangkap tuyul. “Tuh jadi merah. Ini bilangnya, wah ada tuyul yang menunggu di sini,” tuturnya.